Bab 28

77 1 0
                                    


Zia yg sedang menyiapkan kan sarapan pagi di ruang makan sambil menunggu suami nya yg belum juga turun dari kamar nya .

" mas dosen,,,,"

" iya bentar sayang ,,,," jawab faqih yg sedang menuruni anak tangga . dan menghampiri istri kecil nya itu . tidak lupa ia mencium kening istrinya itu .

" mas hari ini ke kantor apa ke kampus Zia ?"

" hari ini mas mau ke kantor dulu ada rapat jam 9 sama Kelayan "

" ehmm,,, oke dh kalo gitu " ujar Zia sambil kembali menyantap sarapan nya itu .

" kamu pulang jam berapa ?"

" aku perkiraan pulang jam 2 an dh soal nya gak ada kelas tambahan mas"

" ya sudah nanti mas jemput yh , sekalin kita makan di luar "

" oke dh mas dosen qu " jawab Zia yg bahagia karna mereka akan makan siang di luar .

setelah sarapan selesai Zia yg hendak membereskan piring-piring tertahan oleh faqih yg tiba-tiba memegang pergelangan tangan nya .

" ada apa mas , Zia mau beresin piring-piring kotor nya dulu "

" nanti biar bibi saja , kamu tolongin mas dulu "

" tolongin apa mas ?" tanya Zia yang mengerut kan kening nya .

" tolong pakaikan dasi mas " jawab faqih dengan senyum tampan nya itu . sedang kan Zia hanya terkekeh melihat kemanjaan suami nya itu .

" manja kamu mas , biasa nya juga make sendiri , gak minta ke Zia " ujar Zia sambil terkekeh.

" ya gak papah manja ke istri sendiri "

" iya-iya dh , yasudah sini Zia pasangin dasi nya "

Zia pun. mulai memasangi dasi suami nya itu . dengan telaten Zia memasangkan dasi suami nya itu . diam-diam faqih memperhatikan wajah cantik istri nya itu dan tersenyum .

" dah mas " ujar Zia yg sudah selesai memakaikan dasi suami nya itu .

" terimakasih Humairah ku " ucap faqih sambil mengecup singkat bibir merah muda istri nya itu . sontak Zia terdiam beberapa saat sampai akhir nya dia kembali sadar .

" mas dosen ihhh,,,,, main nyosor aja dh , Zia belum siap tau " cibir Zia yg masih syok dengan perlakuan suami nya itu .

" lain kali siap gak siap harus siap sayang , apa lagi kalo mas terkam kamu di atas kasur " ujar faqih yang kemudian beralih berjalan lebih dulu meninggal kan istri nya yg mencerna ucapan suami nya itu ." yuk sayang " lanjut faqih yg sudah berjalan lebih dulu.

" apa,,,,? " ucap Zia yg baru paham dengan ucapan suami nya itu "ihh,,,mas dosen mesum,,," lanjut Zia yang akhir nya menyusul suami nya itu .


Mobil yang di kendarai faqih pun berhenti di dekat gerbang kampus itu . karna istri nya itu yg meminta untuk memberhentikan mobil nya di dekat gerbang .

" kenapa gak masuk aja sayang ?"

" mas mau mereka tau hubungan kita , dan Zia jadi bahan sorotan "

" ya enggak sayang , cuman mau sampai kapan begini terus "

" sampai Zia benar-benar siap mas "

" yasudah kalo gitu , seterah kamu saja , mas hanya ngikut "

" makasih mas , ya udh Zia masuk dulu yh ke dalam kampus , mas semangat ngantor nya , love you " ucap Zia sambil mencium punggung tangan suami nya itu .

F dan Z Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang