Rasya

Chapter 3

                    Happy reading 🍑

Setelah mengantar kan rasya ke gubuk yang tak layak di huni itu, Angga langsung buru-buru pulang ke mansion untuk memberi tahu kan niat nya kepada Daddy dan Mommy nya.

"Daddy...mommy... dimana kah kalian aku telah menemukan seorang anak kecil yang menggemaskan"ucap nya sambil berjalan mencari keberadaan orang tuanya.

"Maaf tuan muda,tuan dan nyonya belum pulang " ucap seorang maid yang bekerja disitu.

Angga menghela nafas nya ,dia akan membersihkan tubuhnya sambil menantikan orang tua nya dan akan memberitahu kan niat nya kepada orang tuanya.

                         🍆🍆🍆🍆🍆

"Apa kau suka, honey" ucap bara sambil menatap aila.

"Aku menyukainya mas,bisa kah kita mengadopsi nya ,aku telah jatuh hati kepada bocah menggemaskan itu"ucap aila senang.

Setelah mereka sampai di mansion nya, seorang maid datang dan menyampaikan bahwa angga mencari mereka.

"Mom,dad aku menemukan seorang anak kecil yang menggemaskan, apakah aku boleh membawa nya pulang dan menjadi kan nya adik kecil ku" ucap nya senang kepada orang tuanya.

"Padahal mommy juga sudah menemukan seorang balita yang menggemaskan bahkan mommy telah jatuh hati padanya" ucap aila murung setelah mendengarkan ucapan anak nya.

Agar sang mommy tidak murung Angga akan membawa daddy dan mommy nya ke tempat tinggal rasya agar mereka melihat se menggemaskan apa bocah itu.

"Kalau seperti itu mari Angga ajak mommy untuk ke tempat tinggal adik kecil Angga, Angga yakin mommy pasti jatuh hati padanya" ucap Angga antusias.

"Baik lah mari kita kesana,ayo mas kita ke tempat bocah yang di bilang Angga"ucap aila kepada suaminya.

Skip

Setelah sampai di sebuah gubuk yang tak layak di pakai Angga langsung turun di ikuti oleh orang tuanya.

"Apakah disini rumah bocah itu boy"ucap bara kepada angga.

"Yess dad,aku akan memanggil nya mungkin dia sedang istirahat"

"Aca...aca..ini bang Angga aca ada di dalam"ucap nya sambil mengetuk pintu gubuk rasya.

Rasya yang namanya di panggil pun langsung saja terbangun dari tidurnya dan langsung membuka pintunya untuk melihat siapa orang yang memanggil nya.

"Aban,aban apa cini ali aca"ucap nya sambil mengucek mata nya karena bangun tidur.

Deg

"ACA"

Bara dan aila terkejut mendapati bahwa anak kecil yang di sebut putranya itu adalah balita yang di jumpai di lampu merah tadi.

Aca yang sudah sadar dari lamunannya pun, langsung kaget ketika melihat paman dan bibi cantik yang memborong semua jualan nya.

"Aman...bibi antik" ucap nya girang sambil tersenyum kepada bara dan aila.

Angga yang melihat itu terdiam melihat rasya yang akrab kepada orang tuanya.

"Mommy dan Daddy sudah kenal dengan rasya."

"Yess boy kami sudah mengenal nya bahkan mommy mu telah jatuh hati ketika melihat nya" ucap bara melihat kepada anak dan istrinya.

Angga terkejut dan senang mendengar nya.

"Apakah aku boleh membawa nya pulang dan menjadi kan nya adik ku dad" tanya Angga pada Daddy nya.

"Tentu boy,kita akan membawa nya ke mansion kita dan menjadi kan nya bungsu Atlantik" ucap bara

Bara melihat Rio asisten nya dan mengatakan

"Siap kan surat adopsi dan perlengkapan baby ku Rio, perlengkapan nya harus yang bermerk ,kau mengerti"

"Mengerti tuan,akan saya laksanakan" ucap Rio Kepada bara.