Chapter 7

7.7K 406 4
                                    

Bara yang baru pulang dari kantor nya pun kaget melihat sebuah mobil yang di kenal nya,dia lantas berlari masuk ke dalam mansion nya.

"Sudah pulang mas, bersih-bersih dulu ya baru kumpul di sini"ucap aila kepada sang suami.

Tak jauh berbeda dari bara ,Angga juga kaget melihat bahwa mansion nya telah rame, Angga yang melihat adik nya berada di pangkuan sang opa pun menatap tajam sang opa takut si kecil akan di monopoli.

"Hai boy, bagaimana dengan sekolah mu"ucap Wina ketika melihat angga yang baru pulang.

"Tidak ada yang menarik, membosankan" ucap nya

"Abang, ganti bersih-bersih dulu ya, sekalian ajak daddy juga buat makan siang bareng"

"Iya mommy,angga ke atas dulu"

Rasya heran ketika melihat seseorang yang memangku dirinya, akhirnya dia mengangkat tangan nya kepada sang mommy agar di angkat tapi tak di lepas kan oleh Tristan.

" Kenapa baby apa kau takut dengan opa mu"

"Opa" ucap nya polos sambil melihat ke Tristan.

"Iya sayang itu opa,ayah nya dari Daddy baby,dan ini Oma " ucap Wina sambil mengangkat si kecil ,tristan mendengus ketika melihat rasya di ambil.

"Oma" ucap nya sambil menatap polos Wina.

Wina yang tidak tahan melihat nya pun langsung mencium rasya bertubi-tubi.

"Ahahahh...eli oma...ahahahhah" para menantu Atlantik pun gemas melihat nya dan tangan para suami menjadi lampiasan kegemasan itu.

"Hai sayang nama mama Astrid,aca panggil mama ya" ucap nya sambil mencium rasya.

"Mama" ucap rasya sambil tersenyum dan membuat Astrid tersenyum

"Halo baby nama bunda Karin panggil bunda ya"

"Unda" ucap rasya sambil tersenyum

Rasya melihat para lelaki yang berwajah datar tersebut, mereka yang menyadari itu pun langsung mengenalkan diri.

"Hai baby nama saya Rico panggil papa ya"

"Hallo baby nama saya Brian panggil ayah ya"

"Papa...Yayah" ucap rasya sambil bertepuk tangan riang.

"Ung...aban" ucap rasya melihat para cucu Atlantik.

"Hallo baby nama Abang Toni "

"Hai baby nama Abang robi Atlantik, panggil bang Robi"

"Nama Abang Reno,baby"

"Kalau Abang nama nya Niko"

"Aban oni..aban Obi...aban Eno..aban iko,yay" ucap si kecil senang setelah mengucapkan nama-nama sang Abang.

Bara dan angga telah turun setelah membersihkan diri,lalu mereka duduk di sofa yang di duduki aila.

"Dimana kau menemukan anak ini bara" ucap Tristan.

"Aku tak perlu memberi tahu tapi kalian sudah mengetahui nya kan"

"Ck..sopan lah kepada orang tua bara" ucap si sulung Rico .

Para wanita yang melihat itu pun akhirnya nya hanya menghela nafas saja, karena mereka sama-sama keras kepala.

" Bagaimana dengan sekolah dan kegiatan mu, Angga" ucap anak sulung Brian,Reno.

"Membosankan" ucap nya singkat.

Ya begitulah ciri khas keluarga Atlantik,mereka dingin,irit bicara dan kejam,mereka akan lebih kejam bila ada yang berkhianat kepada mereka.

Setelah berbincang-bincang , mereka pun akhirnya memutuskan untuk makan siang , karena seorang maid telah memberi tahu bahwa makanan telah siap .

Mereka makan bersama dengan damai dan sesekali mendengarkan ocehan si kecil, Rasya.

~~vote nya kakak"" 🤗





"Happy reading" 🍑

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang