Chapter 22

3.6K 236 13
                                    

Saat ini di kamar apartemen yang di tempati bara dan aila sedang di landa panik karena si bungsu yang mengalami demam dan mengeluh pusing pada kepala nya.

Dari jam 2 pagi tadi aila terbangun karena rengekan yang berasal dari Rasya,dia merasakan tidak nyaman pada tubuhnya.

"Cakit..hiks..pala na putal-putal ommy hiks..."ucap Rasya.

"Iya sayang,sakit ya kepalanya ya sebentar ya sayang mommy..cup"ucap nya sambil mencium kepala rasya.

"Bagaimana mas apa dokternya sudah kemari"ucap aila kepada bara.

"Tenang sayang.. dokternya sebentar lagi sampai"ucap bara sambil menenangkan aila.

Tak berapa lama dokter telah datang dan memeriksa Rasya, untung nya saja Rasya tidak rewel karena di beri susu oleh aila agar cepat di periksa dokter tersebut.

Setelah dokter memeriksa Rasya dan memberikan obat kepada Rasya,kini rasya nampak tidur dengan nyenyak setelah meminum obat nya.

"Cepat sembuh sayang nya Daddy dan mommy.. jangan sakit-sakit ya baby..cup"ucap aila setelah mengecup kening rasya.

Brak

"Bagaimana keadaan baby mom,baby tidak apa-apa kan,mom"ucap Angga dengan panik dan juga wajah bantal nya.

"Tidak bisa kah kau mengetuk pintu dulu angga,kau bisa membangunkan baby"ucap Beno.

"Sorry bang, Angga panik tadi"ucap nya.

"Adek gak apa-apa bang,adek udah di periksa dokter tadi"ucap aila

"Sangat menggemaskan"ucap endriko tersenyum melihat rasya.

"Sudah-sudah saatnya kalian sarapan, mommy akan membuat kan sarapan untuk kalian dulu"ucap aila bangkit dari duduk nya.

"Tidak usah mkm,biar aku yang akan membeli makanan, mommy jaga baby aja"ucap Beno kepada mommy nya.

"Makasih ya bang"ucap aila.

"Kembali kasih mom, baiklah aku akan keluar mencari makanan"ucap Beno.

"Aku akan ikut"ucap endriko.

"Hm"dehem Beno.

Setelah anak pertama dan keduanya telah pergi kini bara melihat kepada angga yang berdiam diri di sofa.

"Mandilah boy,kau bau"ucap bara enteng.

"Enak saja, Angga wangi ya dad"ucap nya tidak terima.

"Sudah jangan berantem,baby nanti terganggu kamu juga mas udah tua juga"ucap aila jengah melihat tingkah laku anak dan suaminya.

"Rasain.. marahin aja terus mommy kalau bisa jewer telinga Daddy, Angga mandi dulu ya mommy"ucap nya keluar dari kamar aila.

"Kamu juga mandi mas,kamu juga bau sana mandi"ucap aila kepada suaminya.

"Iya sayang ku.."

Cup

Bara mencium pipi aila dan langsung lari cepat-cepat agar tidak di amuk singa betina.

"Haissh... selalu begitu untung baby gak lihat ya kan nak"ucap aila.

"Mommy sayang adek.. jangan tinggalin kita semua ya sayang"ucap aila.

Cup

Aila mencium kening rasya lama ,dia tidak akan membiarkan Rasya pergi tanpa nya kemanapun.

"Sweet dream baby nya mommy"ucap aila kepada rasya.


"I am comback😄

~vote+komen+follow~~ok😉

Dadah semuanya 😄🎉

See you 🎉

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang