Chapter 13

5K 250 6
                                    

Pagi ini di mansion yang megah ini para anggota Atlantik sudah di hebohkan oleh tangisan sang bayi.yap Rasya 👏🏻,dia tidak ingin di tinggalkan oleh daddy nya yang akan pergi ke kantor karena akan meeting.

"Hiks..angan ddy angan huwaaaa.."

"Baby, daddy hanya sebentar saja"

"Nda au ddy ,ain ama aca yok" ucap rasya memeluk erat sang daddy.

"Daddy janji pulang dari kantor, daddy beliin eskrim" ucap bara merayu Rasya agar melepas kan pelukan nya.

Bara pun meminta tolong kepada yang lain agar membantu nya, aila yang melihat itu pun langsung mengambil rasya dari pelukan sang daddy,rasya yang di ambil pun memberontak ketika di gendong aila.

Melihat itu langsung saja bara berlari meninggalkan mansion untuk ke kantor karena hampir terlambat,rasya pun menangis ketika di tinggal sang daddy.

"Ddy..HUWAAAA dydy,au ddy" ucap nya menangis kuat.

Aila yang kewalahan menggendong rasya yang memberontak pun langsung saja menurunkan rasya di karpet berbulu itu.

"Sudah ya sayang, Daddy nanti pulang kok" ucap nya menenangkan rasya.

"Nda au ommy,aca au dydy..hiks"

"Iya sayang, daddy nanti pulang kita marahin daddy nya , udah ninggalin Rasya"ucap sang Oma.

Rasya yang kelelahan menangis pun langsung saja memeluk sang mommy dan meminta susu, Astrid yang melihat itu pun langsung saja membuat kan rasya susu dan Karin langsung saja mengambil kan kasur kecil, beserta baju Rasya dan tisu basah.

"Aila letak disini baby nya" ucap Karin kepada aila.

"Iya kak, terimakasih" ucap aila

"Sama-sama aila" ucap Karin tersenyum melihat rasya.

"Aila ini susu baby"ucap Astrid memberikan susu kepada aila.

"Terimakasih kak"ucap aila

"Sama-sama aila"

Aila langsung saja memberikan dot susu itu kepada rasya, namun rasya menolak nya, mereka pun bingung melihat nya.

"Kenapa tidak mau baby" ucap aila kepada rasya.

"Au nen,aca au nen ommy" ucap nya lirih karena sudah mengantuk.

"Aca mau nen ya, sebentar ya sayang"

Aila langsung saja memangku Rasya menyamping agar mudah untuk memberikan asi kepada nya.

Rasya pun langsung saja melahap asi dari sang mommy, Rasya mengisap kuat seakan-akan ada orang mau mengambil susunya.

"Pelan-pelan baby, tidak ada yang mau mengambil susu mu" ucap sang Oma sambil terkekeh melihat kelakuan Rasya.

Rasya yang kelelahan setelah menangis pun langsung terlelap, apalagi sedang minum asi dan tak lupa sang mommy menepuk punggung sempit Rasya.

Aila yang melihat rasya tertidur pun langsung saja mencabut payudara nya dari mulut rasya dan mengganti dengan pecifer,dan menaruh Rasya di kasur kecil.

Aila pun melucuti pakaian Rasya yang basah oleh keringat, Astrid dan Karin yang melap kedua tangan rasya dengan tisu basah, setelah itu aila langsung memakai kan baju Rasya.

"Kasihan anak mama,sampe keringatan gini" ucap Karin.

"Sweet dream, baby cup.." ucap Aila.

                      🍑🍆🍑🍆🍑🍆

"Kapan kita akan melakukan nya tuan" ucap sang asisten.

"Sebentar lagi" ucap nya tersenyum

"Baik tuan"

"Hm"

Sang asisten pun langsung saja berlalu dari ruangan sang tuan besar.

"Tunggu aku bara kau akan hancur sebentar lagi,HAHAHAHA"

"Aku Panji Maheswara akan membalas kan dendam ku kepada kalian lewat permata mu" ucap nya geram sambil menyeringai.

~vote jangan lupa~

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang