Chapter 23

3.7K 229 10
                                    

Sudah 3 hari keluarga Bara berada di Shanghai dan hari ini mereka akan pulang di karenakan bara yang mendapat kan telpon dari asistennya {Rio} yang mengatakan akan ada meeting yang tidak bisa di wakilkan oleh siapapun dan juga rasya yang rewel meminta pulang karena rindu keluarganya semua.

Saat ini mereka sedang sarapan dan rasya yang berada di pangkuan sang daddy dengan aila yang menyuapi Rasya.

"Maafkan Daddy,kita harus pulang sekarang"ucap bara sambil menatap anak-anaknya.

"It's ok dad, tidak masalah"ucap Angga mewakili kedua kakaknya.

"Sudah cepat habis kan sarapan nya,agar tidak lama ke bandara"ucap aila.

"Hm/iya"ucap mereka.

Skip

Sekarang mereka telah sampai di bandara Internasional Shanghai Pudong dan saat ini mereka sudah berada di dalam pesawat.

"Aca au Ama ommy..boyeh Tan"ucap rasya.

"Boleh dong sayang mommy, nanti aca kalau bosen tidur aja ya nak"ucap aila .

"Ciap ommy"

"Ommy iat ada laut..iat ommy"ucap rasya antusias.

"Iya sayang iya itu laut.."ucap aila tersenyum.

"Pintar anak Daddy"ucap bara mengelus kepala rasya.

"Ommy aca antuk..au cucu"ucap rasya.

"Sebentar ya sayang mommy"ucap aila mengambil botol dot Rasya.

"Ini sayang, pelan-pelan ya minum nya"ucap aila

"Maacih ommy"ucap rasya.

Perjalanan kali ini terasa sunyi di karenakan si kecil yang cerewet sedang menjelajahi mimpi indah nya.

Skip

Sekarang mereka telah sampai di bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sudah di tunggu oleh sopir pribadi mereka setelah itu mereka langsung saja pulang ke mansion.

"Kami pulang yuhuu.. mana karpet merah nya " ucap Angga setelah sampai di mansion.

"Kau suka sekali teriak"sinis Toni kepada adik sepupunya itu.

"Kau ingin bermain tinju,hm"ucap Robi.

"Tunggu hukuman mu boy"ucap Rico.

"Sudah-sudah jangan berisik, lihat cucu ku terganggu"ucap Wina mengambil rasya dari gendongan bara.

"Baiklah mari kita makan malam,aku tau kalian belum pada makan"ucap Wina.

"Biar baby aku taruh di kamar,mom"ucap aila.

"Tidak apa-apa aila,makanlah biar mommy yang meletakkan nya"ucap aila.

Setelah itu mereka pun makan malam bersama , setelah selesai mereka pun bergegas untuk ke kamar masing-masing untuk istirahat karena hari sudah malam.

               
                              🎉💖🎉💖🎉
Pagi ini mansion sedang heboh di karenakan rasya yang tidak ingin di tinggalkan Daddy nya ,dia ingin bermain seharian bersama sang daddy.

"Angan elgi dydy..huhu ayok Ita ain"ucap rasya.

"Tidak bisa sayang, Daddy harus kerja ya"ucap bara menenangkan rasya.

Yang lain telah pergi untuk kegiatan masing-masing, tinggal bara dan para wanita Atlantik saja yang tinggal.

"Yok sayang sama bunda, nanti bunda belikan es krim"ucap Karin.

"Nda au..au dydy"ucap nya memeluk kaki sang daddy.

"Baiklah Daddy tidak jadi pergi, Daddy akan main bersama aca"ucap bara.

Setelah mendengar kan itu rasya pun melepaskan pelukannya dari kaki bara, melihat kesempatan itu bara langsung saja berlari keluar mansion karena sebentar lagi akan meeting.

"HUAAA...DYDY,angan inggalin aca huhu"ucap nya ingin mengejar Daddy nya.

"Jangan ya nak.. Daddy kerja nanti kita susul Daddy ya"ucap Astrid.

"Nda au mama.. ommy hiks.. dydy jaat"ucap nya sambil merentangkan tangannya untuk di gendong aila.

"Cup..cup..iya nanti kita pukul Daddy ya, sekarang adek minum susu dulu ya"ucap aila.

"angan elgi ommy.."ucap nya memeluk erat aila.

"Tidak sayang mommy tidak pergi"ucap aila.

"Nih susunya, minum pelan-pelan ya sayang"ucap Wina memberikan susu kepada rasya.

Setelah mendapatkan sumber nutrisi nya Rasya pun langsung menyedot nipel buatan itu dan karena kelelahan Rasya pun tertidur pulas.

"Sayang anak mommy"ucap aila tersenyum.



Happy reading 🍑

Maaf ya aku baru update, soalnya bingung alurnya gimana lagi 😊🙏🏻

Vote+follow+komen nya jangan lupa 🎉🙏🏻

See you semuanya 😊

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang