Chapter 5

9K 473 10
                                    

Happy reading 🍑

Setelah meletakkan rasya di kamar nya bara dan aila keluar untuk melakukan kegiatan masing-masing ,bara yang akan ke ruang kerjanya dan aila yang akan membuat puding untuk bayi kecil nya.

Jika biasanya mansion ini akan sunyi karena kesibukan masing-masing, tidak untuk kali ini karena adanya bayi kecil yang akan mewarnai mansion ini.

                         💮💮💮💮💮💮

Tak jauh berbeda di kota yang berbeda di mansion yang tak kalah megahnya seperti mansion bara ada sang kepala keluarga merasa kesal dengan anak bungsunya karena tidak memberi tahu kan kepada nya bahwa bara mengadopsi anak kecil.

"Dasar, mengapa dia tidak memberi tahu ku bahwa dia telah mengadopsi seorang balita" ucap sang kepala keluarga.

"Sudah lah kau bahkan sudah mengetahui nya tanpa dia memberi tau kepada mu"ucap wanita yang setia di samping nya.

Yapp kedua orang itu ada lah Tristan Atlantik dan Wina Atlantik orang tua dari bara dan kedua kakaknya yaitu Rico Atlantik dan Brian Atlantik.

Kedua kakak bara telah menikah dan di karuniai masing-masing 2 orang anak ,Rico menikah dengan seorang desainer cantik yang bernama Astrid Kirana Atlantik dan Brian menikah dengan seorang wanita yang memiliki toko donat terbesar yang bernama karin savia Atlantik.

Dan anak-anak mereka yang diberi nama
Anak Rico dan Astrid
-Toni Frans Atlantik ( 25) tahun
-Robi Atlantik (22) tahun
Anak Brian dan Karin
-Reno Atlantik (23) tahun
-Niko Atlantik ( 21) tahun

Anak -anak mereka telah mempunyai perusahaan masing-masing Walaupun tak sebesar seperti orang tua nya dan mereka juga seorang mafia kejam seperti orang tua nya ketika mereka merasa di khianati.

" Siapkan penerbangan untuk kami besok federic "ucap Tristan kepada asisten pribadi nya .

Skip di mansion Bara

Saat ini aila akan membangun kan putra bungsu nya yang telah lama tertidur pulas tak lupa pecifer dan boneka kelinci bewarna putih.

"Baby bangun yuk,baby harus makan sayang" ucap nya kepada rasya

"Ughh mymy anan anggu aca ,aca antuk" ucap nya dengan mata terpejam.

Aila yang merasa gemas kepada anak nya pun menciumi seluruh wajah rasya dan membuat buntelan lemak tersebut menangis

"Hiks..mymy anan anggu aca ,hiks..aca na antuk my"

"Baby makan dulu ya sayang setelah itu baby lanjut lagi tidur nya"

Setelah itu aila menggendong rasya ala koala untuk ke ruang makan.

"Kenapa dengan baby honey,apa dia baik-baik saja" ucap bara khawatir melihat rasya.

"Baby tidak apa-apa mas,dia hanya masih mengantuk"

Bara langsung mengambil rasya untuk di duduk kan di pangkuan nya.

"Dydy"

"Iya baby ini daddy,kita makan dulu ya sayang" ucap nya setelah itu membalikkan rasya menghadap ke meja makan.

"Dad,apakah mereka sudah mengetahui adik kecil ku?" ucap Angga sambil menatap orang tua nya .

"Ya,kau betul son mereka sudah mengetahui baby ,tapi tenang lah daddy tidak akan membiarkan mereka memonopoli baby"

"Syukurlah dad,aku juga tidak akan membiarkan mereka memonopoli adik kecil ku" ucap Angga sambil mencium pipi gembul rasya.

Aila hanya tersenyum melihat suami dan anak nya , yang terlalu takut ketika balita nya di monopoli oleh keluarga besarnya.

🍆Vote nya jangan lupa kakak🍑

RasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang