Pagi ini rasya sedang berada di gendongan sang Daddy nya, mereka sedang berjemur diluar balkon, tubuh rasya masih lemas karena efek sakit kemarin tapi sekarang sudah tidak sepanas kemarin namun hangat.
"Sayang...kita mam yuk,baby belum mam loh.."ucap bara sambil menunduk melihat sang anak.
"Aca nda lapal dydy.."ucap Rasya lirih.
"Sedikit saja oke, nanti kita ke taman bersama mommy ya nak"ucap bara berusaha membujuk rasya.
"Ayuk dydy..aca au mam"ucap nya setelah mendengar kata "taman" dari mulut sang Daddy.
Bara yang melihat ke antusiasan sang anak pun tersenyum dan langsung saja turun untuk berkumpul di ruang makan, karena hari juga sedang weekend jadi mereka sudah berkumpul semua disana.
"Adekkk..."ucap Angga girang setelah melihat Rasya.
Pletak
"Awsss..apa sih bang angga cuma manggil adek"ucap Angga sambil menatap Toni.
"Suara mu sangat jelek dan itu membuat telinga baby sakit"ucap endriko kepada Angga.
Para wanita sudah tertawa kecil melihat tingkah mereka,sedang kan para pria hanya tersenyum tipis, mereka senang ketika melihat perubahan besar yang ada di Mansion ini.
"Bagaimana dengan keadaan baby aila"ucap Tristan kepada aila.
"Panas tubuh baby sudah turun pa,hanya hangat nya saja"ucap aila tersenyum kepada mertuanya.
"Syukurlah.. sudah saat nya kita makan"ucap Wina.
Skip
Saat ini mereka semua sedang berada di taman yang ada di samping mansion, mereka akan mengadakan piknik kecil untuk Rasya agar sang bayi tidak murung.
"Dydy..angkap bola na,aca empal"ucap Rasya sambil melempar bola.
Hap
"Bagus sekali..jago banget anak dydy"ucap bara sambil mengecup kecil rambut Rasya.
"Ayo semuanya...kita makan cookies dulu"ucap Astrid.
"Kak tolong bantu aila membawa gelas ini"ucap aila kepada Karin.
"Ah..baiklah" ucap Karin.
Kini mereka semua sedang memakan cookies dan juga es coklat perpaduan yang sempurna di lidah mereka bahkan si pangeran kecil mereka juga sudah berserakan remah-remah cookies di wajahnya dan membuat mereka gemas bukan main namun mereka tahan takut mengganggu si kecil makan.
"Enak cookies nya baby"ucap Wina kepada rasya.
"Nak..aca cuka,anti buat Agi na"ucap Rasya kepada sang oma.
" Baiklah semuanya untuk baby"ucap sang opa.
Mereka menikmati piknik sederhana ini, mereka tidak menyangka bahwa kedatangan Rasya di tengah-tengah keluarga Atlantik, dapat merubah mereka yang dulunya sangat lah datar seperti tembok kini sudah dapat menunjukkan ekspresi di depan si kecil.
"Telima kacih tuhan, cudah membelikan aca kelualga yang baik,aca sangat bahagia cekalang"ucap Rasya dalam hati.
"Oh thank you God...,kau telah membuat keluarga ku menjadi sempurna terima kasih"ucap Wina.
Terima kasih banyak semuanya, yang masih setia nungguin baby Rasya ☺️🙏🏻
Terima kasih juga yang udah ngedukung Titan sampai saat ini ,aku ucapkan banyak terima kasih buat kalian 💗🙏🏻
I love you all💗
Vote nya tetap berjalan ya ,babay semuanya
See you all💗🙏🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasya
Short StoryRasya,Bocah 3 tahun yang berhasil menarik perhatian seorang mafia terkejam dan seorang pengusaha kaya raya
