ulang tahun reyga

12 1 0
                                    

hari ini adalah hari ulang tahun reyga,keren kan reyga berulang tahun tepat setelah giva kemarin ulang tahun

ia membuka matanya perlahan,ia sangat kaget saat tiba tiba di depan nya sudah cukup banyak orang,arja Dan zayyan yang menyalakan Party Popper
dam.giva yang berlutut di hadapan nya sembari memegang kue

giva tersenyum hangat

"happy birthday sayangg"ucap giva

reyga tersenyum ia sedikit melamun untuk mengumpulkan nyawanya

arja zayyan menertawakan reyga,jujur reyga sedikit bodoh bukan nya kembali tersenyum malah melanjutkan bengong

"udah sana ke kamar mandi dulu,basuh wajah biar cepet seger"ucap giva

reyga mengangguk ia langsung berdiri dan pergi ke arah kamar mandi

giva zayyan arja pergi duduk di sofa

kini reyga sudah keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah serta wajah,dan handuk yang menggantung di lehernya untuk mengelap wajah nya

"sini"ucap giva menepuk sofa di sebelah nya

reyga mengikuti kemauan giva,ia duduk di samping giva

"happy birthday yaa"ucap giva mengusap punggung reyga

"makasih"ucap reyga tersenyum ke arah giva

"hbd brow,semoga pendek umur"ucap zayyan bercanda

reyga melempar bantal sofa ke arah zayyan

"kaget sat"ucap zayyan menyingkirkan bantal itu

zayyan berdiri dan sedikit berlari ke arah dapur

"Pundungan"teriak reyga

"hbd ya Rey"ucap arja dingin

"iye,kaga ada niatan apa nambahin dikit tuh kata"

kini zayyan kembali dengan tangan di belakang

reyga sempat curiga saat zayyan mendekat ke arah nya

dan tiba tiba

ya muka reyga kini penuh dengan krim,reyga yang merasa matanya sangat perih,ia berlari ke kamar mandi dan membasuh wajah nya

reyga kembali dengan muka yang sudah basah

reyga menyipratkan air ke arah zayyan

zayyan hanya tertawa puas

"sini mau potong kue dulu atau mau buka kado dulu?"ucap giva

"kado"ucap reyga kembali duduk di samping giva

"dari siapa aja?"tanya reyga

"aku arja zayyan"

"owhh,aku mau buka punya kamu dulu"

reyga membuka tas belanjaan dari giva,ia belum melihat isinya tapi ia sangat tertarik kepada kertas di dalamnya

ia membawa kertas itu dan membaca sampaulnya

"untuk kesayangan ku,reyga"

reyga menengok ke arah giva,giva mengangguk

REYGA HELGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang