"va"ucap arja sambil menyodorkan sebuah buku dengan sampul full black color
"ini apa?"tanya giva sambil menerima buku itu
"punya reyga,kayaknya buku harian deh"
"serius?"
"iya tadi om yang kasih"
setelah giva melihat sampul buku itu, ternyata buku itu adalah buku yang ia berikan di ulang tahun reyga yang ke 18
giva dengan antusias membuka halaman pertama
di halaman pertama ia melihat beberapa foto masa kecil nya
dan ia lanjutkan ke halaman ke 2 dan ke 3 di sana terdapat foto nya saat berulang tahun mulai dari umur 1 tahun dan sampai umurnya sekarang
ia lanjutkan membuka halaman selanjutnya sambil meneteskan air matanya
ia terkejut di halaman ini ada beberapaa foto giva dan reyga yang sedang berjalan jalan kemana pun itu
giva sedikit menoleh ke arah arja,dan di balas dengan senyuman
giva kembali membuka halaman selanjutnya,di halaman ini terdapat tulisan yang mungkin begitu panjang
giva menarik napas nya dan memulai membaca
isi buku nya
giva, almaira givaputri dia seorang cewe yang pernah jadi rumah ternyaman bagiku,aku selalu bercerita di saat aku lagi benar benar rapuh
tapi pernikahan kamu kemarin itu juga membuat ku rapuh tapi aku gak berani bilang ke kamu
kalau aku mikir lagi,kalau gak sama kamu aku sama siapa lagi ya?berkorban buat siapa lagi ya?di sakitin pake cara apa lagi ya?di jadiin pelampiasan siapa lagi?
isi kepala ku selalu berisik akhir akhir ini,banyak jawaban yang aku butuh kan sekarang
nanti kalau aku sedih siapa ya yang nemenin aku buat liat bulan lagi?
banyak yang aku lalui bersama giva namun aneh nya aku tak pernah merasa bosan sedikit pun saat melihat wajah giva
aku selalu senang saat aku mengatakan kalau kamu cantik tapi kemarin adalah hari terakhir aku mengatakan mu cantik
mungkin kamu adalah luka yang tak akan pernah aku benci,sakit banget rasanya dengar kalau kamu itu cuma pura pura mencintai ku
it's okay bro,emang itu kenyataan nya,emang aku yang selalu excited sendiri sakit sih tapi gapapa ini hanya luka yang kecil,tapi ini juga sulit karna lawannya adalah sahabat sendiri
"reyga helgantara yang katanya orang paling bahagia ternyata sekarang benar benar kehilangan semuanya ya
serius aku di tinggal sendiri di dunia yang jahat ini?
kangen di manjain sama kamu va, mungkin jika kamu sekarang masih sama aku,aku bakal nangis sejadi jadinya di pelukan kamu
aku pernah janji ke kamu,kalau kamu adalah cinta terakhir ku,aku akan berusaha untuk menepati janjinya,entah dengan cara apa,tapi aku akan selalu usahakan
entah mungkin dengan cara kematian atau berakhir di pelaminan,namun kini pilihan tersisa 1 yaitu kematian
apa aku harus mati?aku usahakan ya
pasti kamu bangga va liatt aku yang sekarang,aku yang gak pernah lagi manja ke siapa pun itu,ke teman maupun ke ortu ku sendiri
trying to forget is hard,jadi biarin gini dulu ya
biarkan perasaan ku menghilang dengan sendirinya, walaupun itu tak akan mungkin pernah terjadi
aku bakal selalu mencintaimu walaupun kamu sudah mencintai orang baru
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA HELGANTARA
Ficção Adolescente-yang sekarang sedang bersama mu adalah pemenang,dan masalalu adalah sejarah seseorang -reyga Helgantara-