kini reyga dan rayen sedang sarapan"Rey nanti ikut papah ya"
"kemana?"
"kamu gak tau?Al ngundang papah buat hadir ke nikahan nya"
reyga mengangguk
"kapan?"tanya reyga
"sekarang kayaknya jam 8 nan"
"oh,iya deh nanti mandi dulu kalau makannya udah habis"
papah mengangguk
"pah kayaknya reyga mau cari mama ke Jogja"
"tapi Jogja itu jauh"ucap papah
"reyga juga mau ketemu mama pah, izinin ya?"
"iya papah izinkan,kapan?"
"sore aja pah"
"sore banget?udah ada persiapan?"
"paling baju aja,gak bakal lama juga di sana"
papah mengangguk
"yaudah habisin dulu nasi nya,maaf kalo ga seenak masakan mama kamu,papah gak bisa masak"
reyga tersenyum,ia membenci pembicaraan itu ia menganggap kalau ini hanya sementara karena reyga yakin mereka akan kembali
"yaudah pah reyga siap siap dulu"ucap reyga menyimpan bekas makan nya ke wastafel
papah tersenyum saat melihat reyga menaiki tangga,ia sudah sangat bersyukur reyga sudah memaafkan nya
lalu ia simpan juga bekas makan nya dan segera bersiap untuk berangkat
reyga kini sudah mandi dan juga sudah bersiap
"papah aja yang bawa mobil"
reyga menganguk
kini mereka sudah berada di dalam mobil,mobil itu berjalan di dampingi dengan obrolan obrolan santai
kini mereka telah sampai di acara pernikahan nya
reyga tanpa sengaja melihat giva dan arja,reyga menatap giva dengan sangat dalam
sungguh diri nya merindukan giva,manusia yang sudah bersama nya selama bertahun tahun kini menjadi orang asing baginya
sulit untuk reyga melupakan giva
"va kamu bahagia dengan arja,ternyata bahagia mu bukan lah aku namun seseorang yang dulu sering melihat kebersamaan kita
aku rindu va,bener kata dilan rindu berat,hati aku sudah hancur sampai sampai aku tak merasakan sakit saat melihat apapun yang dulu menurut ku itu sangat menyakitkan,aku hanya merasakan kehambaran dalam hidup,aku memang tak merasakan sakit tapi aku hidup di dunia ini dengan sangat hampa tanpa tujuan
aku merindukan mu va"
tanpa tersadar giva juga menatap reyga
reyga dengan cepat mengalihkan pandangan nya
kini semua rangkaian acara telah selesai
"ayo"ajak rayen
kini mereka berjalan ke atas pelaminan
"saya pulang dulu"ucap mas rayen kepada Fior dan gio
"cepet banget, ngobrol dulu di sini,atau makan gitu"
"makan udah tadi,banyak kerjaan juga"ucap rayen
"yaudah makasih ya udah dateng"ucap gio
"iya iya"

KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA HELGANTARA
Teen Fiction-yang sekarang sedang bersama mu adalah pemenang,dan masalalu adalah sejarah seseorang -reyga Helgantara-