gambaran di masa depan

10 1 0
                                    

"bangun woy bangunnn,bangun bang*at"ucap arja yang membangunkan zayyan

"Emhhhh,bentar lagiiiii"ucap zayyan yang kembali tertidur

Beberapa menit pun berlalu

"UDAH TELAT LO MAU DI HUKUM?, SEKARANG REYGA GAK SEKOLAH KALO KITA DI HUKUM,KITA MALU"teriak arja yang sekarang sudah mengenakan  seragam

"Bangk*,bisa gak sih kalau ngomong gak usah teriak teriak,sakit telinga kan gw"ucap reyga yang terbangun dari tidurnya sambil menggosok gosok telinga nya

"Eh sorry sorry rey kebangun"

"sorry sorry"ucap reyga sambil melempar bantal ke arah arja

"bangk*"ucap arja

"apa mau lempar?sini,kok gak jadi?"tanya reyga ketika melihat arja mengurungkan niat nya untuk membalas perbuatannya

"ngga muka Lo masih bonyok gw kasian"ucap arja yang langsung pergi menuju pintu,untuk berangkat

Sebenarnya arja sedikit merasa sedih,karena mengingat ingat kejadian malam itu

reyga sangat heran kepada arja namun ia tak memperdulikan nya karena sekarang ia sedang salah fokus kepada zayyan yang masih tertidur pulas

"zay Lo gak mau bangun?"ucap reyga namun tak ada jawaban sama sekali dari sang empu

"MATI LO?"teriak reyga namun masih belum berhasil membangunkan zayyan,maklum gak maklum sih zayyan bisa gini,di maklumin karna dia kurang tidur karna sering jagain reyga,gak maklumnya adalah,emang ada manusia seperti zayyan yang sudah di teriaki namun masih terlelap?

Reyga memiliki ide yang sangat bagus,ia dengan cepat berlari ke kamar mandi yang ada di bescam untuk membawa air se ember dan....

Byurrrr

Benar saja reyga mengguyur zayyan dengan air itu

"Bang*at apaan itu"ucap zayyan yang langsung berdiri dari tidurnya sambil menggosok gosok kan wajah nya agar bisa melihat

"Bangun,liat sekarang udah jam berapa?"jawab reyga dingin

"Jam berapa?"tanya zayyan sambil melihat jam dinding

"Hah,kok Lo gak bangunin sihh"ucap zayyan yang langsung pergi ke kamar mandi

"Ngapain Lo?"tanya reyga

"Mandi lah,masih ada waktu 15 mnt lagi"

"kan tadi udah"jawab reyga sambil menahan tawanya

zayyan tak membalas sedikit pun perkataan reyga,ia berlari ke arah luar sambil mengancingkan baju nya

"gw berangkat"teriak zayyan di arah luar

"Yoii"ucap reyga yang kini sudah tertawa

"hadeh,bosen gini kira kira giva udah berangkat belum ya?"ucap reyga

"Telpon ah"

Reyga pun kini menelpon giva

Giva☎️

"Iya kenapa Rey?"

"Kamu udah berangkat?"

"udah ini lagi ada di sekolah"

"Ohh,tadi berangkat bareng sama siapa?, sorry ya gak bisa nganterin"

"Iya gapapa,aku tadi berangkat bareng bang al, sekalian ke kampus dia"

"ohh,jangan sampe kamu berangkat sama si aksel aksel itu"

"eee,iya iya,udah dulu ya Rey ada guru"ucap giva yang langsung mematikan telpon nya

REYGA HELGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang