Pagi hari nya
"Givaa itu udah ada yang jemput"teriak Al dari bawah
"Iya iya"
"Kok tumben ga nge chat ya?"ucap giva bingung
Ia sedikit berlari ke arah pria itu,ia tak mengenal jelas lelaki itu karna tertutup oleh hlem
"Kok kaya bukan reyga ya, motor nya aja beda?"batin giva
Ketika giva sudah berada dekat di samping pria itu,pria itu melepaskan hlem nya
"Aksell?"kaget giva
"Kenapa kan kemarin aku udah bilang mau bareng kamu"ucap aksel sambil mencolek hidung giva
Giva menyadari ada suara motor yang tak asing baginya, akhirnya ia menoleh ke arah suara
"Reyga?"ucap giva
Kemungkinan reyga sudah melihat kejadian tadi ia dengan cepat memutar balikan motornya dan pergi begitu saja dari giva
"Reygaa"teriak giva
"Kok dia gak pake baju sekolah ya?"batin giva
"Udah yu berangkat"ucap aksel tiba tiba
"Eee maaf aku lupa kalau sebelumnya udah ada janji sama temen aku buat berangkat bareng"
"Kalau emang gak bisa bilang dari kemarin dong biar gak ngehabisin bensin"bentak aksel
"Aku juga gak minta jemput kamu ya!!"ucap giva
"Ehh soryy VA gw kelepasan"
"Pergi!!"bentak giva
"I-iya"ucap aksel gemetar
Aksel pergi meninggalkan giva
Giva pun kembali ke dalam rumah
"Bang anterin gw"ucap giva kepada Al
"Ogah gw kemaren habis ngisi bensin"
"Yaudah aku cepuin mamah ya!"ucap giva
"Ehh nggak nggak,gak seru main nya aduan"ucap Al sembari bangkit dari duduk nya
"Yaudah buruan"ucap Al ketika ia sudah berada di motor
"Iya iya"giva pun naik ke motor al
"Kenapa gak bareng reyga?"tanya al
"Gatau bang dia gak sekolah kayak nya"
"Trus tadi yang jemput siapa?"
"Bang bisa gak sih jangan banyak tanya,aku sekarang lagi ga mood"
"Serah Lo deh"ucap Al
Singkat cerita mereka telah sampai di sekolah
"Makasih"ucap giva meninggal kan Al begitu saja
"Dih aneh"ucap Al sembari memutar balikan motornya
Ketika giva memasuki kelas ia melihat Rena melambaikan tangan ke padanya
Giva tak membalas lambayan tangan itu ia dengan cepat menduduki dirinya di samping Rena
"Kenapa?"tanya Rena
"Gapapa"ucap giva sambil menumpukan tangannya di atas meja untuk bantal kepalanya
"Serius gapapa?"tanya Rena
"Iya gw gak-"ucapnya terpotong dengan ucapan Rena
"Aku tanya lagi kamu gak papa kan?"ucap rena
"Iya iya gw ngaku gw lagi gak kenapa-kenapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
REYGA HELGANTARA
Ficção Adolescente-yang sekarang sedang bersama mu adalah pemenang,dan masalalu adalah sejarah seseorang -reyga Helgantara-