ingkar

13 1 1
                                    

Maaf kalau ada yang typo

Happy reading

Kini keluarga reyga pun sedang berkumpul di Meja makan,mereka berbincang bincang santai

"Denger denger Lo pacaran ya sama si giva?"tanya Raisa tiba tiba

"Kepo Lo!"ucap reyga ketus

"Hehh,kenapa giva mau sama anak kaya reyga udah nakal,gila,buluk"mulut Raisa dengan cepat di bungkam oleh reyga

"Karna ganteng!"ucap reyga sedikit menekan di akhir kalimat

Raisa hanya memutar kan bola matanya malas

"Bang Andi kenapa sih mau nikah sama dia,padahal orang nya cerewet banget,bawel,suka marah marah gak jelas,cantik juga nggak"tanya reyga

"Idihh gw cantik ya"

Semuanya hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka berdua, orang tua mereka serta suami dari Raisa tak melerai mereka karena mereka tau jika itu adalah salah satu cara Raisa dan reyga menunjukkan rasa kangen mereka, setelah sekian lamanya tida bertemu

"Udah ya mah,pah Rey berangkat dulu"ucap reyga yang sembari mengambil tas nya

"Iya,hati hati"ucap mereka kompak

"Oh ya mah Rey juga kayak nya bakal pulang malem mah mau balapan"reyga benar benar keceplosan bilang di hadapan papah nya

"Reyga!dari kapan suka balapan balapan gitu?"tanya papah

"Ee anu pah"ucap reyga gugup

"Kamu mau kamu kenapa Napa,hah?"ucap papah menggunakan nada tinggi

"Anak temen papah kemarin ada yang kecelakaan gara gara balapan!"

"Nggak pah percaya sama reyga,reyga bakalan baik baik aja kok"

"Papah bilang jangan"ucap Raisa

"Tapi kan-"ucap reyga terpotong

"Papah gak mau kamu kenapa Napa Rey Tolong nurut sama papah sekali ini saja!"ucap papah tegas

"Gak bisa lah pah ini hobi aku!!"jawab reyga menekan kan kalimat pada bagian"hobi"

"Papah tau tapi keselamatan kamu yang utama reyga!"bentak papah refleks

"Papah gak punya hak buat larang larang aku!!"ucap reyga yang juga suara nya tak kalah tinggi dari papah nya

Feni yang melihat itu pun sedikit menenangkan suami nya ituu

"Udah pah udah"ucap Feni lembut

"Gak tau diri,aku ini papah mu jadi saya punya hak buat larang kamu!"ucap papah berdiri dari duduk nya

"Tapi ini hobi aku pah"

Raisa beranjak dari duduk nya
"Reyga!,nurut sama papah"bentak Raisa sambil menunjuk ke arah reyga

Idan yang melihat itu pun dengan cepat ikut berdiri dan segera memegang bahu istri nya itu untuk berniat menenangkan nya

REYGA HELGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang