REYGA HELGANTARA

pesta kecil

kini jam menunjukkan pukul 07 : 00 reyga kini sudah siap dengan kemeja putih nya,ia sekarang bersiap untuk menjemput giva

"wih ganteng banget anak papah,mau kemana?"tanya papah ketika melihat reyga turun memakai baju yang rapih

"iya dong baru sadar pah kalo anak nya ini ganteng"ucap reyga

"kan turunan,ya nggak mah?"tanya papah kepada mamah

"iyaaa"ucap mamah lembut

"reyga mau pergi ke pesta punya temen pah"

"jio,ngadain pesta ulangtahun nya di toko mas junet"lanjut reyga

"oh, yaudah hati hati loh ya"ucap mamah

"iya mah santai"ucap reyga sambil mencium tangan ke 2 orang tua nya

kini reyga sudah berada di atas motor nya dan sudah memakai hlem full face nya

reyga melajukan motornya dengan kecepatan sedang, Hingga tak terasa kini telah sampai di rumah giva

tok tok tok

"assalamualaikum"

"waalaikum salam"ucap seseorang yang berada di dalam rumah

"eh reyga,mau keluar sama giva ya?"tanya fior

"hehe iya tan"ucap reyga sambil mencium tangan fior

"yaudah masuk dulu takut lama"

"makasih Tan"ucap reyga lalu bergegas masuk ke dalam rumah

reyga pun duduk di sofa,di sofa terdapat gio yang sedang ngopi

"eh om"ucap reyga sambil mencium tangan gio

"mau kemana atuh anak muda teh jalan jalan wae"

reyga yang sedikit tak paham hanya tersenyum

"ayo Rey"ucap seseorang di arah tangga

reyga spontan melihat siapa yang memanggil nya,dan ya benar itu adalah giva dengan dress cantik nya

mata reyga kini benar benar berbinar

"biasa aja atuh Rey natap nya iya tau anak om cantik"ledek geo

reyga tersenyum kikuk

"yaudah om Tan reyga izin bawa giva nya ya"

"iya jangan lupa balikin ya"ucap seseorang

reyga menoleh ke arah suara,dan itu adalah Al

"eh bang Al gak kuliah?"

"kuliah Mulu cape"ucap Al sambil fokus bermain game

reyga dan giva pun menciumi tangan fior dan gio

"Rey aku jelek ya pake ini?"tanya giva

"nggak cantik kok"ucap reyga sambil menaiki motor nya

"nggak akhir akhir ini aku ngerasa aku jelek"ucap giva

"ohh,aku hamil sayang"ucap reyga tiba tiba

"hah kok bisa?gamungkin kamu kan cowo"ucap giva

"loh bukannya kita emang lagi bahas kejadian yang gak mungkin ya?"ucap reyga

giva di buat salting oleh reyga

"pipinya merah tuh"ucap reyga sambil mengasih hlem kepada giva

"nggak mau pake hlem"

"yaudah"ucap reyga yang kembali menyimpan hlem itu

*singkat cerita mereka pun telah sampai di tempat mas junet kini tempat nya terang di hiasi oleh cahaya lampu warna warni