taman jiee

8 1 0
                                        

sekarang hari Senin namun seluruh siswa Arjupati di libur kan karena ada rapat,reyga mengajak giva untuk pergi jalan bersama nya

sekarang mereka sedang berada di perjalanan menuju tempat yang mereka sering kunjungi yaitu taman yang sedari kecil sudah di jadikan tempat bermain baginya

singkat cerita reyga dan giva telah sampai di taman itu

"ayo turun"titah reyga

giva pun menuruti nya,dan sedikit menyisir rambut nya di kaca spion

"sudah cantik kok sayangku"ucap reyga sambil turun dari motor nya dan menyimpan hlem di kaca spion sebelah sisinya

"cantikan mana sama gina?"tanya giva tiba tiba

reyga yang mempunyai ide untuk mengisengi giva pun dengan PD nya menjawab

"gina lah"ucap reyga bercanda dan bersiap siap melarikan diri

"reygaa awas ya kamu"ucap giva sambil mengejar reyga yang kini reyga pun ikut berlari membawa giva ke taman

mereka berkeliling taman itu sambil kejar kejaran, bahagia yang mereka rasakan

"iya sayang cantikan kamu"ucap reyga dengan nafas yang tersengal-sengal dan memberhentikan aktivitas nya itu

iya terduduk di salah satu bukit kecil yang ada di sana dan di ikuti oleh giva

posisi duduk reyga tangan yang di luruskan di belakang untuk menahan dirinya dan meluruskan kaki yang satunya dan membiarkan kaki satu nya di teluk

sedangkan giva ia duduk dengan kaki menyilang dan menyenderkan kepalanya di bahu reyg

-kebalik sih cara mereka duduk nya,tapi yaudah lah ya kalian tinggal bayangin-

tawa mereka pecah di campur dengan nafas yang masih tersengal senggal

ketika mereka sedang Tertawa seketika keheningan itu pun datang senyum di antara mereka luntur karena mereka mulai mengatur nafas nya masing masing sambil melihat matahari yang sebentar lagi akan tenggelam

"aku selalu merasa kamu sudah menjadi milikku"ucap reyga tiba tiba yang masih melihat matahari terbenam

"karna aku memang sudah menjadi milikmu"jawab giva yang masih dengan pandangan awalnya yaitu matahari terbenam di sertai kepalanya yang masih tersandar di pundak reyga

"belum, sebelum kita berakhir di pelaminan semua ini belum selesai"ucap reyga yang membuat mereka kembali hening

"sama kamu bahagia,jadi aku mau sama kamu selamanya biar aku juga ngerasain bahagia yang sebenarnya"

"kalau kamu bukan jodoh ku biarkan aku menghabiskan cinta ini di kamu"ucap reyga yang kini menggunakan nada serius

"tentu"

"aku usahakan cinta terakhir itu kamu"ucap reyga menatap giva

giva mendongakkan kepala nya untuk melihat wajah reyga,dan mencium hidung mancung milik kekasihnya itu

"iya sayang,aku tidak akan membiarkan seseorang mengambil hatiku"

reyga tersenyum,reyga kembali menaruh kepala giva di pundak nya dan membiarkan mereka dalam posisi nyaman nya itu sejenak sampai langit benar benar gelap

"aku bangga menjadi pemilik mu"ucap reyga mencolek hidung giva,yang membuat giva tersenyum seperti anak kecil

"aku juga bangga kamu menjadi pemilik ku"ucap giva tersenyum selebar mungkin dan mengangkat bahunya

REYGA HELGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang