Sudah 3 hari sejak keisya bertemu Revan di rumah sakit, keisya selalu menjenguk Revan setiap sepulang sekolah nya.
"Hallo ganteng nya keisya" sapa keisya yang memasuki ruangan Revan
"Hehehee, hallo cantik nya Revan". Jawab Revan sambil tertawa melihat tingkah menggemaskan keisya
"Revan hari ini mau kei ajak jalan jalan ke taman rumah sakit lagi tidak?". tanya keisya yang duduk di tepi kasur Revan
"besok aja, Revan mau main sama Rere hari ini". Ucap Revan yang melihat Rere yang berada di depan pintu ruangannya
"masuk sini". Ucap Revan kepada Rere, dan Rere pun langsung memasuki ruangan Revan
"owhh ini, yang nama nya Rere itu yaa, gemes, anak nya lucu yaa". Ucap keisya mencubit gemas pipi rere
"Kakak pacar nya kakak Revan?". Tanya Rere kepada keisya
"iya". Jawab Revan cepat sebelum keisya sempat menjawab
Keisya hanya menatap Revan sejenak sambil tersenyum, lalu kembali fokus kepada Rere
"baik, rere suka main apa?". Tanya keisya kepada Rere
"amm.. aku mau main tuan putri boleh gaa?". Jawab Rere dengan mata nya membesar karena memohon
"boleh, tapi kakak keisya yang jadi kesatria nya yaa". Ucap keisya sambil mengelus rambut Rere
"terus kakak Revan". Tanya Rere kepada Revan
"kakak akan menjadi monster yang mau menculik Rere, rawrrr". Ucap Revan sambil berakting seolah olah dia seorang yang monster
"Rere berlindung di belakang kakak". Ucap keisya yang berakting seperti kesatria yang sedang melindungi tuan putri nya
"baik kesatria keisya, Rere akan berlindung di belakang kamu". Ucap keisya yang berakting sebagai seorang putri yang di lindungi oleh seorang kesatria
"maju kamu monster, hiyaa". Ucap keisya sambil memukul Revan pelan menggunakan guling
"akhhh, awas kamu kesatria, akan aku makan kamu". Ucap Revan memeluk pinggang keisya lalu mencium pelan pipi keisya
"Revann, ada Rere". Ucap keisya berusaha menjauhkan Revan dari nya
"tidakkk, jangan apa apa kan kesatria Rere". Ucap Rere kecil memukul mukul pundak Revan
"huaaa, aku akan memakan tuan putri jugaa". Ucap Revan kepada Rere, lalu menggendong Rere
"aaaa tidak, tolong Rere". Ucap rere sambil tertawa bahagia
Di sisi lain>>
"Udah kaya keluarga Cemara aja". Gumam radit di depan pintu
"ck, setidak lebih baik gini dari pada tu anak ngelamun terus". celetuk Sam
"iyaa, adem bangett liat Revan yang biasanya poker face, sekarang jadi tertawa bahagia kaya gini". Ucap Rahel
"iyaa.. saya pikir, Revan ga akan bisa tertawa bahagia seperti itu lagi". Ucap dokter Eka yang ikut mengintip Revan, keisya dan Rere yang sedang bermain
"iya.. saya juga ikut senang bisa ngeliat Ade saya tertawa bahagia lagi". Ucap ocha yang melihat senyum bahagia terukir di wajah Rere
"dokter Eka juga mau saya bahagia ga, saya juga butuh perhatian dari seorang wanita tau dokter, dokter kan singel, boleh kan kalo-". Ucapan Radit langsung di potong oleh dokter eka
"anak bau kencur kaya kamu itu harus nya belajar bukan godain wanita dewasa kaya saya, ya udah kalian saya tinggal dulu, saya mau jengku pasien yang lain dulu". Ucap dokter eka lalu pergi meninggalkan mereka
![](https://img.wattpad.com/cover/309834860-288-k814447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan
Roman pour AdolescentsHallo Nama gua Healvito Revan Abraham Lu bisa panggil gua Revan gua cowo dengan biasa" aj ekonomi menengah engga terlalu kaya tapi cukup lah. Hallo nama gua Revan Samudera Franklin lu bisa panggil gua Sam nama gua sama kan kaya Revan hehehee sebener...