[FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️]
JEVARA (JEVAN AZURA)
Tentang Azura dengan segala rasa sakitnya.
Dan tentang Jevan yang selalu menjadi obatnya.
Azura dan Jevan adalah sahabat dari kecil. Bisa dikatakan bahwa Azura sangat beruntung karena memiliki sahaba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ini dikali dulu baru dibagi!"
"Kalau ini dibagi dulu Zura!"
"Kamu dengerin gak sih?!"
"Faham kan?"
Azura memasang wajah malas saat ia mendengar ucapan Rengga yang tengah mengajarinya. Berbeda dengan Azura, Rengga kini tengah menatap kesal kearah Azura. Sungguh mengajari Azura lebih susah daripada harus mempelajari rumus matematika. Kalian ingat kan kalau Rengga adalah gurunya Azura.
Azura menatap Rengga dengan malas. "Ga, sumpah gue gak faham sama sekali." Azura menggelengkan kepalanya ia tampak menyerah saat ia tidak bisa memahami materinya sama sekali.
"Ra, fokus. Kapan lo pinternya kalo lo gak bisa fokus." ujar Rengga kesal. Pasalnya dari tadi Azura bukannya fokus ia malah bermain handphone nya.
"Gue gabut, gue pengen liat Lo tawuran sama Jevan." Kata Azura sambil menaik turunkan alisnya.
"Nanti kalau lo menang gue janji bakal fokus belajar." Lanjut Azura. Emang cewek satu ini agak lain, eh NO! Azura emang lain daripada yang lain.
"Sekarang gue yakin kalau lo emang bego." Ujar Rengga sembari menjitak kening Azura. "Sakit bego!" Ucap Azura sembari mengelus keningnya.
"Gak berani kan lo?!" Ujar Azura dengan nada mengejek.
"Ehh, sorry ya nona Azura Audrey yang terhormat, Jevan mah bukan tandingan gue." ujar Rengga dengan nada songongnya.
"Lagian noh liat, Jevan wajahnya udah kayak mau bunuh orang aja." Imbuh Rengga dengan menunjuk Jevan menggunakan dagunya.
Memang dari tadi Jevan salalu menatap Azura dengan tajam tatapan yang tidak bisa diartikan oleh Azura. Ia tau Jevan marah dengannya tapi karena apa? Kesalahan yang mana yang membuat Jevan marah?
"Dia masih marah?"
Entah marah karena hal apa. Banyak sekali pertanyaan yang terlintas dibenaknya. Karena terlalu banyak melakukan kesalahan Azura jadi bingung sendiri.
Apa gara-gara balapan ya? NGGA MUNGKIN!
Gara-gara tadi dirinya dihukum? BIG NO!
Atau..
Jevan cemburu karena dirinya tadi istirahat dengan Alvian bukan dengandirinya? MUNGKIN AJA!
Azura terus-terusan membatin, ia bermonolog dalam hatinya.
Ia jadi ingat kejadian tadi siang saat dirinya memilih untuk istirahat dengan Alvian, teman barunya. Tentu saja Azura sengaja melakukannya, ia ingin membuat Jevan kesal dan tidak akan mendiami dirinya lagi. Namun sekarang tampaknya rencana Azura itu gatot alias gagal total, karena Jevan tetap mendiami Azura. Dan satu hal yang Azura ketahui 'ketika Jevan mode silent treatment seperti itu artinya dia sedang CEMBURU!'
