20. JEVAN JEALOUS

45 18 3
                                    

HALLOWW!!Selamat datang di cerita JEVARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HALLOWW!!
Selamat datang di cerita JEVARA

Happy reading..

✯✯✯

Hari ini benar-benar sangat buruk untuk Jevan. Ya, bagaimana tidak. Berawal dari pagi tadi, saat rencananya ingin di hukum bersama Azura dan dekat dengan gadis itu gatot  alias gagal total karena di gagalkan oleh salah satu sahabatnya Naren, lalu dilanjut lagi dengan kejadian di kantin yang membuat ia sangru alias sangat cemburu karena tiba-tiba si monyet Elgar datang dan membawa pergi Azura.

"Udah gak bener nih anak." Ucap Rengga yang duduk sebangku dengan Jevan. "Lo depresi karena liat Azura dicium si Elgar?" Tanya Rengga sambil menatap Jevan yang kini melamun.

Bisa dilihat daritadi Jevan hanya melihat kearah papan tulis dengan pandangan kosong bahkan ia sama sekali tidak mengedipkan matanya, tak ada pergerakan sedikit pun dari cowok tersebut, bahkan sampai sekarang tak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya.

"Van, lo jangan gila dulu anjir." Rengga mengumpat dalam hati kala perkataannya itu belum juga digubris oleh Jevan.

"VAN, ZURA DIPELUK-PELUK TUH SAMA ELGAR!"

Tak tunggu lama, Jevan langsung berdiri dan menatap kearah jendela yang ditunjuk oleh Rengga.

Sial, dia kena tipu!

"Kalo denger Zura aja langsung jingkrak berdiri." Cibir Haidar yang duduk bersama Cakra dibelakang Jevan dan Rengga. Mereka sontak tertawa menertawakan Jevan.

"Lo kalah cepet." Ucap Arles yang duduk di barisan kanan sebelah meja Jevan.

"Sialan." Umpat Jevan yang kini bergerak untuk duduk kembali namun ia urungkan kala netranya menangkap sepasang remaja yang sangat ia kenal.

Ia melihat Azura yang kini berada di gendongan Elgar.  Terlihat raut wajah gadis itu sangat sebal dan raut wajah si cowok yang terlihat sedikit terkekeh.

Astaga, Jevan kembali sangru!!

✯✯✯

"Lo berat banget, sumpah!" Cibir Elgar yang kini menggendong Azura dibelakangnya.

"Gara-gara lo ya!" Azura sedikit meninggikan suaranya kesal. Pasalnya ia bisa berada di gendongan cowok itu juga karena Elgar sendiri.

Niat hati ingin memberi pelajaran kepada Elgar yang terus saja mengganggunya malah Azura yang kena nasib sial. Cowok itu tadi kembali mengganggu Azura dengan mengambil buku Diary nya. Tentu saja Azura kesetmat alias kesel setengah mati, karena dari dulu ia tidak pernah membiarkan siapapun menyentuh buku privasinya itu, bahkan Jevan yang sudah ia kenal sejak dalam rahim pun tidak ia izinkan untuk menyentuh bukunya.

Dan tadi dengan pedenya Elgar si cowok rese bin ngeselin itu berani sekali membuka dan bahkan membaca curhatan demi curhatan yang ia torehkan dibuku itu. Untung saja Azura cepat sadar dan langsung akan merebut buku itu namun Elgar malah lari membawa bukunya.

JEVARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang