Ada yang minat buat mutualan Ig sama aku?👀
Ig ku ada di bio ya, nanti DM aja bakalan aku folback kok;)Happy reading..
✯✯✯
"Istirahat dulu, capek." Ucap Azura yang langsung duduk di pinggiran jalan.
"Kita udah istirahat setiap lima menit loh, Ra." Ujar Jevan sembari ikut duduk di samping Azura.
"Kan gue bilang capek, Van."
"Makanya sering-sering joging biar gak gampang capek gini." Ucap Jevan sembari merapihkan anak rambut Azura. "Gue haus, Van." Ucap Azura.
"Bentar gue beli minum dulu." Jevan beranjak dari duduknya dan melangkah menuju sebuah warung yang letaknya tak jauh dari sana.
Setelah membeli minum, Jevan pun kembali ketempat tadi Azura berada. Namun ditempat itu sama sekali tidak ada orang sekarang. Kemana Azura? Itulah yang sedang dipikirkan oleh Jevan.
"Ck! Gue ditinggal nih." Sungut Jevan yang terus menolehkan kepalanya kekanan dan kiri.
Jevan hendak pergi meninggalkan tempat itu, namun langkahnya terhenti kala telinganya mendengar suara seseorang yang sangat familiar baginya. Ia pun akhirnya menghampiri tempat dimana suara itu berada.
Dan benar saja, ia menemukan gadis yang daritadi ia cari. Gadis itu kini sedang berjongkok membelakangi sebuah selokan kecil disana, tangan gadis itu menggendong anak kucing.
"Zura, kotor!" Ucap Jevan yang langsung saja mengambil alih anak kucing yang barusaja digendong Azura dan menaruhnya di tanah.
Kucing itu tampak tak terawat, bulunya kotor dan basah karena barusaja masuk ke selokan.
"Kucing itu tadi masuk ke selokan, makanya gue bantuin." Ujar Azura yang kembali mengangkat tubuh anak kucing itu.
"Iya, tapi kotor, Zura."
"Alay lo, cuma anak kucing aja." Ujar Azura yang langsung melangkah lebih dulu meninggalkan Jevan dibelakang. "Gue mau pelihara dia." Ucap Azura.
"Ngga, itu kucing jalanan, gak bersih." Sahut Jevan tidak setuju. "Lo bisa beli kalo pengen pelihara kucing." Lanjutnya.
"Kasian, Van. Dia sendirian gak ada temennya. Lucu gini kasian kalo ditinggal sendiri." Ujar Azura.
"Ngga boleh, kot---" Belum sempat Jevan melanjutkan kalimatnya, Azura sudah lebih dulu memotong kalimatnya. "Ngga mau tau, pokoknya gue mau pelihara, titik!" Tungkas Azura.
"Nanti kan bisa dimandiin." Jevan hanya bisa pasrah dengan keinginan gadis itu.
Beginilah Azura, sekali ia menginginkan sesuatu maka semua orang harus menurutinya. Mau berusaha seperti apapun, Jevan akan tetap kalah atau terkadang mengalah jauh lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVARA
Random[FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️] JEVARA (JEVAN AZURA) Tentang Azura dengan segala rasa sakitnya. Dan tentang Jevan yang selalu menjadi obatnya. Azura dan Jevan adalah sahabat dari kecil. Bisa dikatakan bahwa Azura sangat beruntung karena memiliki sahaba...