1st Week : Fire Saturday

265 126 13
                                    

[Daehan Palacia, Seoul - 19.00 KST]

[Author POV]

      Rumah bak istana milik chaebol nomor wahid di Korea Selatan tampak menyala dengan begitu terang benderang daripada area - area yang berada di sekitar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Rumah bak istana milik chaebol nomor wahid di Korea Selatan tampak menyala dengan begitu terang benderang daripada area - area yang berada di sekitar nya.

      Ini adalah suasana malam minggu. Satu per satu, mobil - mobil mewah mulai memasuki gerbang mansion setelah melalui beberapa pos pemeriksaan yang cukup ketat dilakukan oleh staf - staf keamanan yang berjaga.

"Please show your barcode invitation and ID card, sir."

"Please show your barcode invitation and ID card, mam."

      Tamu undangan yang sudah mengantre dan bersabar di dalam mobil mereka segera menunjukan barcode undangan yang mereka terima satu minggu sebelum nya.

      Ini adalah protokol keamanan khusus yang wajib dijalani siapapun jika akan memasuki area mansion yang digadang - gadang menjadi mansion termahal di Korea Selatan.

      Staf - staf keamanan dengan kompaknya melakukan scan dan mencocokan dengan ID card yang sudah ditunjukan oleh masing - masing tamu undangan yang semakin padat berdatangan.

"Please scan your fingerprint here."

      Tamu undangan segera menempelkan ibu jari masing - masing di alat scanning yang sudah di sodorkan oleh staf keamanan kepada mereka.

       Setelah lampu indikator berubah warna menjadi hijau, mobil - mobil mewah yang sudah mengantre panjang segera memasuki gerbang mansion kedua yang terlihat lebih besar daripada gerbang sebelum nya.

      Sedari sore, staf - staf keamanan sudah menyambut tamu - tamu undangan VIP dimana sebuah acara penting akan di selenggarakan keluarga old money itu malam ini.

      Chaebol terkaya di Korea Selatan yang menduduki deretan sepuluh orang terkaya di dunia tengah bersiap menggelar pesta pertunangan salah satu anggota keluarga mereka.

      Tamu - tamu VIP yang merupakan relasi bisnis di Korea Selatan tampak bersemangat menyambut acara yang di gadang - gadang menelan biaya puluhan milyar won hanya untuk sebuah pesta pertunangan.

      Suara musik yang dibawakan oleh London Philharmonic Orchestra masih mengalun dengan syahdunya di saat langit kota Seoul terlihat semakin meremang jingga.

      Halaman rumah yang begitu luas seketika menjadi tempat pesta yang begitu sangat menakjubkan bagi tamu undangan yang hadir.

      Dentingan gelas dari tamu yang bersulang, bercampur dengan hiruk pikuk suara tawa dari undangan yang hadir terdengar begitu nyaring hingga membuat suasana hangat begitu sangat terasa.

      Bahkan tuan rumah yang sudah menyambut kedatangan satu per satu tamu undangan yang hadir menghilangkan kesan angkuh dari image yang biasa di sematkan untuk sebuah keluarga chaebol.

The Doctor AntimainstreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang