[Manoban Entertainment, Seoul - 12.00 KST]
[Author POV]
Satu minggu berlalu sejak pesta perayaan ulang tahun pernikahan chaebol nomor satu di Korea Selatan berlangsung.
Pesta yang membuat hubungan Dita Karang dan Lee Soodam berada dalam situasi yang tidak mengenakan masih berlangsung dalam perang dingin nya.
Walaupun Dita Karang sudah berusaha berkali - kali menghubungi dan mencoba menemui kekasihnya, Lee Soodam seakan sudah tidak peduli dengan Dita yang masih belum tahu alasan kenapa dokter cantik itu menghindarinya hingga detik ini.
Jika sikap diam nya sang dokter hanya karena ia masuk ke dalam chamber 101 untuk malakukan pemeriksaan disana, menurut Dita itu bukan menjadi alasan kekasihnya harus berlarut - larut marah karena Lea dan Zuu pasti sudah menjelaskan alasan kenapa ia melakukan itu.
Belum lagi kejaran dari laki - laki yang menambah masalah baru di hidupnya. Park Jinny tanpa lelah selalu berusaha menemui dan bertandang setiap hari ke kantor abal - abal miliknya tanpa lelah.
Bahkan Joy sang profesor terkadang sampai kehilangan kesabaran menghadapi Park Jinny yang terus menerus memaksa untuk bertemu dengan Dita Karang. Sungguh posisi sang detektif begitu sangat sulit saat ini.
Apakah dia bisa menyebut jika situasi saat ini lebih mirip terjebak dalam perangkap cinta segitiga yang sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya?
Layaknya tengah bermain kucing - kucingan, situasi yang rumit seperti ini benar - benar menguras tenaga dan fikiran Dita Karang berkali - kali lipat.
Disatu sisi ia harus fokus mengumpulkan bukti - bukti keterlibatan Park Jinny dan teman - teman nya dalam kematian Kwon Seungri, di sisi lain ia juga selalu mengingat pesan Kim Taeyeon untuk tidak mencampuradukan masalah hati dan pekerjaan.
Sejak dari jam sepuluh pagi, Dita Karang dan Lalisa Manoban sibuk berdiskusi terkait project A yang beberapa minggu lagi harus launching.
Sebagai seorang investor baru, memang ia dengan terang - terangan mengutarakan diri untuk terlibat secara langsung mengurusi project itu walaupun Lalisa Manoban kekeh melarang nya.
Lagi - lagi dengan alasan ingin menambah ilmu dan mengasah keterampilan dalam bidang management artis, Lalisa Manoban kembali mengalah dan membiarkan CEO Didam Entertainment itu untuk turut serta mengurusi secara langsung.
Selain bisa membantu pekerjaan Lalisa Manoban, kemampuan belajar Dita Karang yang begitu sangat cepat membuat CEO Manoban Entertainment itu sudah memberikan kepercayaan kepada Dita untuk membantunya menghandle beberapa urusan.
Lalisa Manoban yang sedari tadi memperhatikan Dita Karang lebih banyak melamun hanya kembali bisa mencuri pandang wajah cantik Dita yang terlihat tidak cukup bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Antimainstream
FanfictionSekumpulan dokter muda, mengeluarkan skill - skill terbaik nya dalam memecahkan berbagai kasus demi keadilan 'dia' yang sudah tidak dapat berbicara. Terjebak pada hubungan yang rumit, dokter - dokter tangguh berusaha agar pekerjaan dan hubungan perc...