[Somewhere in Seoul, 23.00 KST]
[Author POV]
Bruum ... bruuum ... brruuuuuuuuuuum ....
BMW Z4 Roadster G29 melaju dengan begitu mulusnya di jalanan kota Seoul yang perlahan mulai tampak lengang di saat malam semakin larut.
Dita Karang tampak fokus mengendarai mobil nya karena tujuan nya kali ini ke The Gongju Residence memerlukan waktu tempuh kurang lebih selama tiga puluh menit.
Disebelah nya, Park Jinny sang pewaris Parker Group tampak terduduk dengan terikat seatbelt beserta kedua matanya yang terpejam.
Laki - laki yang beberapa jam lalu bersama Dita Karang berada di Octagon, terpaksa harus Dita Karang lumpuhkan ketika Park Jinny berusaha untuk mencium bibirnya.
Beruntung karena pagi tadi ia mendapatkan beberapa alat canggih dari Joy, sang detektif terpaksa harus menguji coba jam tangan multifungsi yang ia miliki dengan menembakan sebuah jarum bius kepada laki - laki yang masih belum sadarkan diri itu.
Dalam fokusnya, Dita Karang sesekali mencuri pandang kepada laki - laki yang masih begitu nyenyak dengan tidurnya.
Memang tidak salah jika orang - orang selalu menyebut Park Jinny sebagai pangeran Parker Group karena tidur saja ia telihat begitu tampan.
Dita Karang juga tidak memungkiri jika laki - laki itu harus bersanding dengan Lee Soodam, maka benar anggapan masyarakat jika pasangan ini terlihat begitu sangat sempurna.
Hanya sayangnya, sebaik apapun image seseorang di luar sana hal itu tidak akan pernah bisa menutupi orang itu dari kesalahan yang sudah ia lakukan.
Walaupun bukti - bukti yang Dita Karang punyai belum terlalu kuat, tetapi kata hati terdalam nya selalu mengatakan jika laki - laki yang duduk di sebelahnya mempunyai andil yang begitu sangat besar terhadap kematian Kwon Seungri.
Dita Karang kembali menatap jalanan lurus yang ada di hadapan nya. Detektif cantik itu kembali menginjak pedal gas mobilnya lebih dalam lagi hingga mobil berwarna merah itu melesat semakin cepat di jalanan raya.
Tiga puluh lima menit berselang ....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Antimainstream
FanfictionSekumpulan dokter muda, mengeluarkan skill - skill terbaik nya dalam memecahkan berbagai kasus demi keadilan 'dia' yang sudah tidak dapat berbicara. Terjebak pada hubungan yang rumit, dokter - dokter tangguh berusaha agar pekerjaan dan hubungan perc...