[The Gongju Residence, Seoul - 22.00 KST]
[Author POV]
"Nona , anda baru pulang?"
Security penjaga rumah modern hanok berlantai tiga yang membukakan pintu gerbang untuk Lee Soodam sedikit dibuat terkejut begitu melihat kedatangan sang dokter yang turun dari sebuah taxi.
Pemilik rumah yang berjalan pelan memasuki pintu gerbang hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari salah satu staf keamanan yang langsung tanggap membukakan pintu begitu ia turun dari dalam taxi.
"Terimakasih sudah membukakan pintu untuk ku." ucap Lee Soodam tidak ingin terlalu panjang menanggapi pertanyaan staf security.
Staf security hanya mengangguk perlahan dan mengamati pergerakan sang dokter yang sudah berjalan memasuki halaman rumah nya.
Deg ....
Jantung Lee Soodam kembali dibuat berdegub kencang tatkala ia sudah melihat mobil Cadillac Escalade berwarna putih milik Park Jinny terparkir rapi di halaman rumah.
Kembali menatap jam tangan yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam, Lee Soodam hanya bisa menghela nafas panjang karena ia sudah mengerti akan mendapatkan resiko seperti apa atas sikapnya yang sudah berani meninggalkan Park Jinny.
Dibukanya pintu rumah itu dengan perlahan dan penuh kehati - hatian. Melihat area rumah yang sudah gelap, Lee Soodam menduga bahwa Nancy dan Park Jinny sudah tidur dan berada di di kamarnya masing - masing.
Lee Soodam memilih untuk segera bergegas menuju ke lantai dua tempat dimana kamarnya berada. Ia ingin segera mengistirahatkan tubuhnya yang sudah terasa begitu lelah setelah membayar kerinduan seorang Dita Karang kepada dirinya.
Ceklek ....
Lee Soodam memasuki kamar yang terlihat remang dengan mengendap - endap, memperhatikan sekeliling seolah seperti seorang penjahat yang memasuki kamarnya sendiri.
Tidak mendapati tubuh Park Jinny diatas tempat tidur cukup membuat sang dokter bertanda tanya sekaligus merasakan kelegaan dalam satu waktu.
Dimana laki - laki itu? Apakah hanya mobilnya saja yang pulang ke rumah? batin Lee Soodam penuh dengan tanda - tanya.
"Baru pulang?"
"Kamjagiyaaa!!!" pekik Lee Soodam sembari memegangi dada kirinya.
Dokter cantik itu langsung memutar tubuhnya dan terlihat cukup terkejut ketika melihat seorang Park Jinny sudah berdiri menatapnya dengan ekspresi wajah dingin diambang pintu.
Melihat laki - laki itu tengah bertelanjang dada dan hanya memakai celana boxernya, hal itu cukup terlihat aneh bagi seorang Lee Soodam.
"Chag-chagiya mianhae, aku bisa menjelaskan ...." suara Lee Soodam terdengar terbata - bata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Antimainstream
FanfictionSekumpulan dokter muda, mengeluarkan skill - skill terbaik nya dalam memecahkan berbagai kasus demi keadilan 'dia' yang sudah tidak dapat berbicara. Terjebak pada hubungan yang rumit, dokter - dokter tangguh berusaha agar pekerjaan dan hubungan perc...