[Daejeon, South Korea - 10.00 KST]
[Author POV]
Kota metropolitan Daejeon adalah kota dengan penduduk terpadat kelima di Korea Selatan. Kota yang terkenal sebagai kota sains dan teknologi sekaligus tempat penyelenggaraan piala dunia berlangsung beberapa tahun yang lalu merupakan kota kelahiran bagi seorang Lee Soodam.
Lee Soodam memutuskan untuk mengunjungi sang ibu yang tinggal disana untuk menenangkan diri beberapa saat.
Berbagai masalah yang mendera kehidupan karir dan percintaan nya membuat sang dokter perlu bertemu dan sang ibu yang sudah sangat lama tidak ia temui.
Bukan tanpa alasan atau dia ingin bersikap kurang ajar sebagai seorang anak yang tidak pernah mau bertemu dengan sang ibu.
Jika hanya berjarak selama tiga jam dari Seoul, tentu hal itu sangat mudah dilakukan bagi sang dokter jika ingin mengunjungi sang ibu.
Tetapi untuk mendapatkan izin dari laki - laki yang akan menjadi calon suaminya selama ini begitu susah walaupun Lee Soodam ingin menemui ibu kandung nya sendiri.
Entah kenapa Park Jinny tidak terlalu suka jika sang dokter mengutarakan keinginan nya untuk berkunjung ke Daejeon.
Hingga pada akhirnya izin yang diberikan oleh Park Jinny kemarin benar - benar laksana guyuran air yang menyejukan bagi seorang Lee Soodam.
Melewati Expo bridge yang menjadi salah satu icon kota sains dan teknologi itu, Hyundai Genesis G90 berwarna hitam milik Lee Soodam semakin pasti membawa tubuhnya menuju distrik Yuseong tempat dimana rumah masa kecilnya berada.
Berkendara selama sepuluh menit, pada akhirnya Lee Soodam telah sampai di lingkungan Doryong tempat tinggal ibunya berada.
Perlahan mobil berwarna hitam itu memasuki sebuah halaman rumah yang terlihat begitu sederhana tetapi kesan bersih dan asri segera terasa.
Mengetahui kedatangan mobil mewah di rumah yang selalu terlihat sepi itu membuat salah satu asisten rumah tangga yang tengah sibuk menyirami tanaman bonsai tertegun beberapa saat.
Setelah mengetahui siapa sosok yang mengemudikan mobil berwarna hitam, asisten rumah tangga itu segera tersenyum dan bergegas lari kedalam rumah.
"Nyonya Lee ... nyonya Lee, lihatlah siapa yang datang. Nona Soodam pulang, nyonya Lee." asisten rumah tangga yang sudah menemui pemilik rumah terlihat begitu sangat bahagia.
Lee Da Hae yang sedari tadi berkutat dengan aktivitas merajut segera menghentikan kegiatan yang sudah menjadi hobinya sejak lama.
Wanita paruh baya berkacamata itu segera mengembangkan senyum begitu mendengar kabar yang disampaikan oleh asisten rumah tangganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Antimainstream
FanfictionSekumpulan dokter muda, mengeluarkan skill - skill terbaik nya dalam memecahkan berbagai kasus demi keadilan 'dia' yang sudah tidak dapat berbicara. Terjebak pada hubungan yang rumit, dokter - dokter tangguh berusaha agar pekerjaan dan hubungan perc...