[The Gongju Residence, Seoul - 22.00 KST]
[Author POV]
Rumah mewah berbentuk modern hanok terlihat semarak dengan lampu - lampu taman yang menyala di setiap sudut halaman.
Mobil mewah yang membawa Lee Soodam pulang bekerja dari rumah sakit perlahan terparkir di depan rumah yang dibelikan Park Jinny dari dua tahun yang lalu sebagai hadiah ulang tahun.
Seperti ucapan tunangan nya ketika mengantarnya tadi pagi, laki - laki itu tidak akan menjemputnya pulang dan hanya menyuruh seorang driver untuk menjemputnya.
"Gomawo Paul, apakah kamu telah mengantar adik ku ke airport tadi?" Lee Soodam menatap sang di driver yang bersiap turun dari mobil mewah itu.
"Yee, nona Lee. Nona Nancy sudah kami antarkan ke airport tadi dengan aman. Sesuai dengan foto yang sudah saya kirimkan kepada nona." Paul kembali melaporkan tugas nya.
Lee Soodam hanya mengangguk perlahan mendengar laporan drivernya. Laki - laki yang sudah bekerja kepadanya sejak ia dan Park Jinny berpacaran segera keluar dari dalam mobil.
Setelah pintu di bukakan oleh driver nya, Lee Soodam segera beranjak keluar untuk segera masuk ke dalam rumah.
Tubuh yang sudah terasa sangat lelah ingin segera di rebahkan nya di tempat tidur empuk yang ia rindukan sepanjang perjalanan.
Tetapi kedua mata monolidnya kembali menyipit begitu ia melihat Cadillac Escalade IQ berwarna putih yang merupakan mobil tunangan nya sudah terparkir di halaman rumah.
"Apakah Jinny ada di rumahku?" Lee Soodam menatap Paul dengan penuh tanda tanya.
"Yee, nona Lee. Big boss sudah menunggu anda sedari jam sembilan." jelas Paul.
Lee Soodam hanya memejamkan kedua matanya sesaat. Ia tidak mengerti sejak pertunangan mereka berlangsung Park Jinny jadi lebih sering menginap di rumah nya.
Bahkan demi bisa dengan bebas keluar masuk rumah itu, Park Jinny sudah membelikan sebuah condominium untuk Nancy adiknya di daerah Cheongdam.
Calon isteri pewaris Parker Group itu hanya mengangguk dan segera bergegas masuk ke dalam rumah nya.
Mendengar langkah seseorang berjalan ke dalam rumah membuat Park Jinny yang sedari tadi menonton televisi sembari menyesapi red wine menghentikan aktivitas nya dengan seketika.
"I'm home ...."
Suara Lee Soodam yang terdengar begitu lembut membuat kedua bibir Park Jinny tersenyum dengan seketika.
Menemukan tubuh tunangan nya yang tengah duduk di ruang keluarga sembari memegang segelas wine kembali membuat gadis cantik itu melakukan rolling eyes dengan seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Antimainstream
ФанфикSekumpulan dokter muda, mengeluarkan skill - skill terbaik nya dalam memecahkan berbagai kasus demi keadilan 'dia' yang sudah tidak dapat berbicara. Terjebak pada hubungan yang rumit, dokter - dokter tangguh berusaha agar pekerjaan dan hubungan perc...