Come to Hogwarts

Part 5

✨✨✨

Happy Reading;)

Jennifer sekarang sudah berada di perpustakaan. Banyak sekali buku yang sudah siap untuk dia baca. Dia menepati perkataan nya dengan belajar banyak hal untuk kedepannya. Berita tentang Harry menjadi Seeker Gryffindor sudah tersebar cepat. Tentu saja itu akan terjadi, Hermione juga bertanya pada Jennifer karena perkataan nya waktu itu kenapa ucapan Jennifer menjadi kenyataan, karena Jennifer tahu segala hal.

Jennifer memutuskan untuk mendekati Draco Malfoy, itu adalah impiannya mungkin saja mereka bisa bersama. Ini akan sangat menyenangkan, Jennifer harus menghibur diri juga sebelum menghadapi masalah. Hari ini Jennifer beruntung sekali, terlihat Draco memasuki perpustakaan sendiri tidak dengan dua teman nya. Jennifer pun memutuskan untuk mendekati Draco untuk mengobrol.

"Hei Draco, apa kabar?" tanya Jennifer dan duduk di hadapan Draco.

"Buruk, dan pergi lah dari hadapanku sekarang Lawrence" ucap Draco dengan nada tidak suka.

"Kenapa Draco? kita teman bukan aku ingin mengobrol denganmu" ucap Jennifer lagi.

"Aku tidak ingin berteman denganmu lagi! berteman dengan mudblood, half-blood, dan penghianat darah bahkan kau juga, sangat menjijikan kau jadi mengganggu hari ku ini!" bentak Draco dan berlalu pergi.

Madam Pince sedang tidak ada di sini dan juga tidak ada murid yang berada di perpustakaan selain mereka. Apakah ini kebetulan apa bagaimana? Jennifer ingin menangis. Jennifer segera mengambil buku yang dia butuhkan dan berlalu pergi. Berlari sambil menangis, banyak yang melihat Jennifer dengan aneh dan kasihan. Tujuan Jennifer sekarang hanya kamar mandi yang tidak sering di kunjungi banyak orang.

Jennifer menangis, mengeluarkan semua beban nya. Sebelum dia maju, dia sudah patah hati. Jennifer seakan ditakdirkan untuk tidak beruntung dalam cinta, dulu juga seperti itu. Rasa nya sangat sakit seperti ada ribuan pedang yang menusuk. Jennifer harus bagaimana sekarang dia menyerah duluan, dia terlalu sakit hati karena perkataan Draco. Menyebut Jennifer penghianat darah, dan mengejek teman-temannya.

Jennifer sangat mengutuk diri nya sendiri karena menyukai orang yang jelas buruk sifat nya. Tidak seperti Harry, Neville, Ron, atau Weasley lain nya yang mempunyai sifat baik. Kenapa dia harus jatuh cinta dengan pangeran Slytherin itu?. Tapi tetap saja jiwa Gryffindor nya menyuruh untuk berani mengejar cinta nya, Jennifer hanya berharap dia mendapat keberuntungan dalam sebuah hubungan. Walaupun dia di sini masih berumur 11 tahun, jiwa nya tetap seorang gadis berumur 19 tahun.

***

Jennifer melewati makan malam, dia menghabiskan waktu di kamar mandi untuk membaca dan mengobrol dengan Moaning Mrytle. Jennifer lebih tenang setelah membaca, dia sudah menangis selama berjam-jam terlihat dari mata dan hidung nya. Jennifer yakin teman-temannya sudah mencari sedari tadi.

Jennifer segera membereskan buku-bukunya dan berpamitan kepada Mrytle untuk kembali ke asrama. Jennifer melihat jam tangan muggle nya, ini akan memasuki jam malam jadi dia harus segera kembali sebelum para prefek berkeliaran.

Saat Jennifer dalam perjalanan ke asrama, dia berpapasan dengan Draco dan kedua teman nya. Sial nya Draco menyadari kehadiran Jennifer.

"Hai Draco" sapa Jennifer

"Lihat seorang Blood Traitor, sungguh cengeng sekali kau Lawrence"