Berhasil

249 21 5
                                    

Seperti yang sudah dijanjikan pada bab sebelumnya bahwa trio pujangga cinta itu kini sedang berlatih basket, sudah 5 hari mereka berlatih dengan tekun pokoknya mereka harus bisa masuk ke grup basket dan menang menjadi juara satu tidak terima juara dua apalagi tiga nanti tak keren kalau begitu.

Hari ini panas sekali curiga bumi lagi cemburu sebab panasnya bikin otak mendidih tapi mereka bertiga tampak tak menyerah juga dengan latihan mereka tak tau saja dari kejauhan yeonjun melihat ketiganya meringis, ia suka basket sangat suka tapi kalau dalam kondisi panas begini mana tahan itu ruangan udah kayak oven soobin kalau lagi baking cookies tapi yaudah lah biarkan saja mereka menunjukkan tekadnya yeonjun akan nilai besok kinerja mereka.
.

.

.
Dan inilah saat yang ditunggu-tunggu deg-degan banget ini bertiga sebab yeonjun sudah nangkring di tengah lapangan sambil megang bola dengan kaos kebanggaannya dan juga headband dikepala pantes sih kalau banyak yang suka yeonjun memang keren kalau lagi pakai seragam kebesarannya
"Gimana?siap?"
Ketiganya mengangguk, awalnya ragu-ragu sebab mereka bermain diawasi oleh yeonjun dan grup basket lainnya dengan sedikit drama terjatuh akhirnya mereka bertiga selesai melakukan tes yang seperti tes militer ini, lagian kenapa coba tes nya segala ada lari keliling lapangan sambil nyeret ban?memangnya mereka bakalan bawa bawa ban saat main basket nanti?

"Well menurut anggota basket yang lain Lo bertiga masuk kriteria grup basket sekolah"
"Wohoo" ketiganya bertos ria
"Menurut gue" ini yeonjun sengaja bikin mereka penasaran kah?mau bikin ala-ala horor thriller kenapa tak langsung disambung saja kalimatnya

"Juga pantes kalian masuk tim sebab gue liat sendiri kegigihan kalian saat latihan, gue harap kedepannya kita bisa bawa nama baik sekolah"
Ketiganya mengangguk semangat dan berpelukan karena terlalu senang yeonjun menepuk bahu ketiganya lalu berlalu meninggalkan ketiganya yang masih tenggelam dalam euforia.

"Sun, sun!!!"
Yang dipanggil menoleh, ia sunghoon langsung menghampiri sunoo saat dinyatakan lolos masuk tim basket sekolah kebetulan sunoo juga sedang menunggu pak yoongi untuk belajar tambahan, ingat mereka bertiga juga akan berkompetisi di bidang akademik
"Aku masuk tim basket aku berhasil!!"
"Waaah, selamat sunghoon apa sunoo bilang sunghoon jago main basketnya"
Duh senyumnya itu loh bikin sunghoon semakin semangat saja

"Kamu harus liat pas aku tanding besok ya, karena kalau aku menang aku bakal kasih kamu sesuatu"

"Eh?kok sunghoon yg kasih sunoo, harusnya sunoo yg kasih sunghoon"

"Gapapa gue pengennya gitu"

"Kalau gitu sunoo juga bakal kasih sunghoon hadiah kalau sunghoon menang, sunoo yakin sih sunghoon pasti menang jadi semangat latihannya ya sunghoon"katanya sambil mengepalkan tangannya aduhh ini gemes banget mukanya bulet begitu, boleh gak sunghoon unyel unyel?

"Kamu juga semangat ya sun, jangan capek capek kalau kamu jenuh kamu bisa hubungin aku"

Dengan tertawa sunoo menjawab
"Memangnya kalau sunoo jenuh sunghoon mau apa?"
"Aku ajakin kamu night ride keliling kota, liat bintang, makan cilor atau siomay everthing that makes you happy"
Sunghoon tanpa sadar membelai rambut halus milik sunoo

"Jadi kalau kamu capek kamu harus hubungin aku ya peri cantik"
Sunoo memerah bukan main sebab sunghoon mensejajarkan mukanya dengan muka sunoo serta jangan lupakan tangannya yang masih aktif membelai rambutnya
"Aku pergi dulu ya"
Sunoo hanya mengangguk melihat sunghoon pergi dengan langkah gembira

Dilain tempat diwaktu yang bersamaan heeseung menghampiri jake yang sepertinya sedang serius meneliti soal, heeseung menebak jake sedang menunggu sunoo dan jungwon
"Nih" jake kaget sebab heeseung tiba tiba menempelkan minuman dingin dipipinya

Manis Manisnya SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang