Manis Manisnya SMA

after date

pagi itu hujan tipis tipis sedang menyelimuti bumi, cuaca seperti tidak mendukung kebahagian trio jamet kabupaten yang baru saja sukses dengan date pertamanya

seharusnya hari ini jay menjemput jungwon namun karena kondisi alam sedang hujan jay sampai tak sadar handphone dan alarmnya bersahut sahutan mencoba membangunkannya dari dunia mimpi hingga membuat jungwon kesal dan memutuskan untuk pergi dengan mantel dan motor kesayangannya

sedangkan untuk sunghoon, pemuda itu hanya dapat menghela nafas karena sunoo yang tak diizinkan oleh yeonjun untuk pergi bersamanya

alasannya sih takut sunoo demam atau flu jika harus pergi sekolah dengan mengendarai motor di cuaca seperti ini padahal sunghoon sudah bela belain mampir ke indodesember untuk membeli jas hujan couple eh malah yeonjun membuang semua angan sunghoon begitu saja, kapan sih jelmaan iblis ini mulai kuliah?kenapa senang sekali menempeli malaikat cantik mirip peri nya itu

nah kalau untuk heeseung bukan dihalangi atau kesiangan yang membuat dirinya tak jadi berangkat dengan jake namun rasa malas sekolah melanda, katanya sih cuacanya mendukung dirinya untuk tetap terlelap tetapi ibun dengan segenap kekuatan yang tiba tiba diterimanya menarik heeseung dari kasur dan memandikannya lalu memasukkan heeseung yang masih setengah tertidur ke mobil ayahnya untuk diantar ke sekolah

saat sadar heeseung sudah tidur pada bahu sunghoon yang masih saja menghela dengan wajah cemberutnya "hoam jam berapa nih?kok gak pulang pulang?"

"si tolol" jay menoyor kepala heeseung membuat heeseung mengaduh kesakitan "gak malu lo dibopong jake ke sini?"

heeseung mengendikkan bahunya "ngapain malu?istri gue lagi rawat gue ini"

"istri istri pala lo"

"tapi jay gimana kalau emang diantara pacar kita ada yang carrier?"

jay nampak berfikir sejenak "ya bagus lah kalau diliat dari kacamata profesional kayaknya sih jungwon yang carrier"

sunghoon menggeleng tak setuju "lo tanyain deh ke semua orang di sekolah ini siapa yang kira kira carrier pasti pada jawab sunoo liat dong pacar gue imut imut cakep begitu"

"kalau ngomongin cakep mah jake lebih cakep bro liat aja tuh bibirnya beuhh sedep bener dikokop"

"lah lo kata bibir jungwon gak sedep?sedep men gue kalau bisa pengen copot tu bibirnya terus gue tempelin ke bibir gue selamanya biar bisa gue cipok setiap saat"

heeseung dan jay terkekeh saat beradu tatap tak lupa memainkan alisnya seperti tanda bahwa keduanya tengah memikirkan hal yang sama "kok lo diem aja hoon?sunoo se noob apa emang pas ciuman?"

sunghoon tak menanggapi kedua temannya dan memilih untuk memakan roti yang baru saja ia rampas dari jimin membuat jay dan heeseung buru buru menyerbunya "jangan bilang lo belum ciuman sama sunoo?"

keterdiaman sunghoon membuat heeseung dan jay tertawa terbahak hingga terjatuh ke lantai "cupu banget njir lo pasti gak berani minta sama sunoo kan?"

"gue setuju jay pasti si sunghoon diem doang pas mereka date"

"padahal ya ni bocah tinggal bilang sunoo ayo cipokan dong sunghoon pengen deh cipok bibir sunoo kayak gue sama heeseung dong udah cipok bibir jungwon sama jake"

"cipok itu apa?"

ketiganya nampak menegang saat suara lembut berayun memasuki gendang telinga ketiganya "jake cipok itu apa?" saat sunoo tak mendapat jawaban dari ketiganya yang masih menegang, sunoo beralih menatap jake yang kini menatapnya dengan tenang

"cipok adalah saat kedua bibir pasangan sali-"

sunoo menoleh ke arah jake yang kini tengah ditutup mulutnya oleh jungwon membuat sunoo mengernyitkan dahinya bingung "nu katanya eunchae mau masuk hari ini jemput gih kasian kalau dia makan di kantin sendirian"