hari yang cerah

133 20 10
                                    

pagi itu cuaca begitu cerah, matahari tampak dengan senang menyinari bumi sedangakan langit menorehkan warna biru yang indah.

jay, sunghoon, dan heeseung berjalan dengan riang menuju kelas dengan tangan yang menenteng sesuatu.

tidak ada alasan pasti kenapa ketiganya terlihat begitu bahagia karena mereka memang positif vibes jadi wajib menyebarkan senyum indah agar semua yang melihat menjadi bersemangat tidak tau saja senyuman itu membuat sebagian siswa yang mereka temui bergidik ngeri.

jika yang tersenyum trio primadona ipa mah siswa bxbx akan dengan senang hati tersenyum balik bahkan ada yang rela memberikan uang sakunya dengan suka rela sebagai balasan atas senyum manis yang membuat semangat menjalani kehidupan berat di sekolah namun sayangnya ketiga primadona itu begitu jarang menebar kebaikan berupa sedekah senyum kecuali makhluk mungil dengan aroma khas lemon yang menyegarkan atau kita sebut saja kekasih hati sunghoon yaitu kim sunoo.

ketiga trio pujangga jamet itu mana sadar ekspresi geli atau menahan muntah siswa yang mereka sapa, pokoknya semua yang sudah mereka sapa mereka anggap pasti akan menjalani hari dengan semangat karena senyum mereka yang begitu mempesona.

"stop cengar cengir kayak orang tolol pliss"

"kenapa sih jin?kita coba menebarkan energi positif supaya aura di sekolah ini jadi menyenangkan"

hyunjin memutar matanya malas, sungguh ini masih pagi tapi ketiga jamet kabupaten ini sudah berulah dengan terus tersenyum bahkan saat berbicara pun ketiganya tetap menampilkan gigi yang untungnya rapi dan putih itu

"aura horor yang ada! tutup gigi lo pada atau gue hantam pakai palu"

hyunjin segera menunjukkan palu yang kini tengah dipegang membuat ketiganya memandang dengan penuh tanda tanya "ngapain anak ips bawain palu?"

"buat maku lo pada di kursi biar lo gak bisa kabur pas pelajaran pak seokjin! tolol lo ah ya buat maku lah!"

"elah jin wajarin lah pak seokjin kalau ngajar bikin ngantuk jir bosen gue setiap hari denger beliau ngomongin photoshoot majalahnya 20 tahun yang lalu"

"nah bener tuh gue juga ngantuk jir apalagi kalau udah bahas sejarah asal mula beliau bisa nikah sama pak namjoon heran gue padahal kan awalnya bahas asal mula pembentukan asean kenapa selalu nyasar ke sana dah?"

sunghoon memundurkan tubuhnya saat haruto tiba tiba merebut kaca yuna dan mengarahkannya tepat pada wajah sunghoon "kenapa nih anto maju maju?"

"anto bapak lo!haruto anjing"

jay dan heeseung terbahak mendengar haruto dengan berapi api memarahi sunghoon yang masih menatap haruto dengan bingung "ngaca jing!lo juga apa apa selalu sunoo"

"lah wajar lah sunoo kan pacar gue"

"lah lo pikir pak namjoon tukang kebun nya pak seokjin kah?"

suara tawa jay dan heeseung semakin keras ketika sunghoon hanya mampu menjawab dengan cengiran dan garukan kepala seperti orang tolol kalau kata hyunjin.

"masih mending pak seokjin udah sah nah lo pada belum sah jing baru pacaran tapi lagaknya udah kayak nikah selama 55 tahun!"

"hahahaha mampus lo hoon"

"lo juga sama aja ya jay"

heeseung kembali terbahak melihat jay yang seketika terdiam saat jari haruto menunjuk nunjuknya dengan semangat peperangan yang membara

"lo kenapa deh to pagi pagi udah sensi banget?" heeseung menghapus air mata yang hampir jatuh dari pelupuk matanya

"siapa yang gak sensi anying lo bayangin ya bayangin nih gue lagi urgent nanyain siapa kira kira yang punya atlas cadangan waktu kita mau praktek penjelasan tentang pembagian wilayah terus ni idiot satu dengan santainya jawab 'sunoo kayaknya ada sih' dan gue dengan bego nya percaya terus lari larian ke kelas sunoo buat minjem tapi dibales sama muka polos yang sialnya imut itu jing! lupa gue kalau sunoo jurusan ipa mana mungkin punya atlas"

Manis Manisnya SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang