galau

209 19 4
                                    

Ketiga pria yang baru saja memenangkan mendali itu menelungkupkan kepalanya di atas meja masing-masing membuat hyunjin sedikit bergidik ngeri

"Oy pujangga tumben banget lo lemes kayak tititnya haruto"

"Anjing yang bener aja lo paku payung"

Haruto mencak-mencak mendengar penuturan dari hyunjin barusan

"Tapi bener juga kenapa lo curut tiga lemes amat perasaan baru menang lomba harusnya pamer gak sih?"

"Nah itu modelan macem ni tiga orang gak mungkin gak sengak menang lomba kemaren pasti pamer sana sini"

"Diem deh lo berdua, gue aduin cocor lo berdua baru tau rasa"

Hyunjin dan haruto akhirnya memilih diam daripada heeseung benar-benar menyatukan bibirnya dan haruto ngeri sekali membayangkannya

Heeseung kemudian melirik ke arah sunghoon yang masih setia menelungkupkan kepalanya dengan sesekali bergumam tak jelas

Heeseung akhirnya menarik paksa sunghoon "Lo jangan confess"

Heeseung berkata sambil menggoyang-goyakan bahu sunghoon brutal

Jay yang mendengar langsung menegakkan kepalanya "biarin elah Seung biar ngerasain juga dia"

Sunghoon langsung menggeleng tanda tak setuju"gak, gue gak mau confess kalian aja yang gebetannya keliatan gak Deket siapa-siapa taunya ditolak apalagi gue yang jelas-jelas doi Deket sama bocah tinggi jangkung itu"

Ketiganya menghela nafas lagi galau men masa cowo seganteng dan sekeren mereka di tolak sih

Lamunan ketiganya teralihkan sebab dering ponsel milik sunghoon yang langsung membuat sunghoon menggigit bibirnya gusar

"Kenapa hoon?"
Heeseung yang kepo maksimal itu mengintip ke arah ponsel sunghoon dan mendapati pesan yang dikirim dari kontak bernama peri cantik mirip buah peach punya sunghoon💞💞💞💞💞 dengan isi meminta sunghoon untuk menemuinya saat istirahat nanti

Heeseung mendesah lebih keras "seenggaknya lo masih bisa Deket sama doi lo hoon"

Sunghoon melihat heeseung yang kembali menelungkupkan kepalanya

"Mana berani gue nemuin Seung, gimana kalau ternyata jungwon sama jake udah cerita sama sunoo terus sunoo akhirnya tau gue suka dia dan ini dia ngajak ketemuan nyuruh gue stop suka sama dia?"

Sunghoon semakin gelisah memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi

"Setidaknya lo gak bakal di tolak sambil bilang kalau dia udah punya pacar brengsek gak usah lebay"

Jay akhirnya memutuskan membuka suara setelah sunghoon dengan heboh mondar mandir macam setrikaan

Saat sunghoon akan menimpali pak jimin keburu masuk dan minta semuanya untuk duduk dengan tenang.
.

.

.
"Lo serius gak mau nemuin sunoo"

Sunghoon menggigiti jarinya karena gugup, ini sudah jam istirahat dan ketiganya memutuskan untuk tak ke kantin karena sedang galau tak mood makan

"Woy sunghoon ini sunoo nyariin"

Terdengar suara teriakan dari salah satu teman sekelasnya yang menyatakan bahwa sunoo sedang berada di luar kelasnya

Sedang apa sunoo nya di sini?mengapa sampai berjalan jauh dari kelas IPA ke kelas IPS apa sunoo seniat itu untuk menyudahi sunghoon yang menyukainya?

"Sunghoon sunoo cariin ternyata disini"

Manis Manisnya SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang