first date (heejake)

220 24 5
                                    

Jika sunghoon heboh mengenai outfit date nya beda lagi dengan heeseung yang dengan pakaian santainya datang ke panti untuk menjemput kekasihnya, bersalaman dengan bunda serta meminta izin untuk membawa jake keluar yang tentu saja disetujui bunda dengan mudahnya.

"Kita mau ke mana?" Jake bertanya sambil memakai helm miliknya

"Ada tempat kamu pasti suka"

Jake sempat ragu karena ia dan heeseung sangat berbeda

Jake suka keheningan sedangkan heeseung suka keramaian

Jake suka tempat yang sepi sedangkan heeseung suka tempat yang banyak orang karena bagi heeseung banyak orang sama dengan tempat itu bagus.

Jake suka makanan berkuah seperti bakso sedangkan heeseung suka nasi goreng seafood.

Ah satu lagi jake suka hal yang sederhana sedangkan heeseung dipenuhi hal yang mewah luar biasa.

Bukankah itu cukup untuk membuat jake ragu akan bagaimana jadinya date mereka akan berjalan?

"Nah kita sudah sampai"

Jake menarik diri dari lamunannya segera turun dari motor milik heeseung membuka helm nya dan melihat sekitar.

Jake sedikit terkejut sebab saat ini mereka bukan berada di mall atau bahkan di taman alun-alun yang pastinya tempat favorit heeseung melainkan mereka berada di sebuah taman yang sepi dengan satu buah rumah pohon yang dikelilingi oleh lampu berwarna warm serta tangga untuk menuju pintu rumah pohon itu

"Taraa!!!bagaimana?aku minta pak mingyu untuk menolongku membuat rumah ini maaf ya kalau banyak kurangnya tapi ini buatan ku kok"

Jake masih terdiam memandang rumah itu dari luar

"Ayo lihat ke dalam" heeseung menarik tangannya lembut agar ia masuk ke dalam rumah yang katanya dibuat sendiri oleh heeseung ini

Saat pintu dibuka terlihat sebuah ruangan yang bernuansa hangat dengan karpet lembut yang menutupi hampir seluruh lantai rumah yang terbuat dari kayu tersebut dengan selimut yang cukup besar berada di tengah menghadap langsung pada sebuah layar putih yang jake tebak untuk menampilkan proyektor.

Beralih pada sebelah kanan yang terdapat meja dengan beberapa camilan serta cooler box yang didalamnya diisi berbagai macam minuman yang sebagian besarnya adalah kesukaan jake.

Memalingkan pandangan pada sebelah kiri jake menemukan rak yang berisi buku-buku dengan meja kecil dan Bean bag yang tentunya nyaman digunakan untuk membaca.

"Ini properti milik ayah, aku sudah izin ingin membuat rumah pohon disini dan beliau mengizinkan"

Heeseung memandang jake yang ikut memandangnya

"kalau kamu merasa frustasi atau ingin sendiri kamu bisa datang ke sini, ini adalah tempat yang khusus aku buat sebagai ruang rahasia mu"

Tersenyum heeseung menggengam tangan Jake lalu menuntunya untuk duduk tepat pada bagian tengah rumah itu.

"Kamu bebas untuk datang kapan saja tapi kali ini aku ingin kamu disini bersama ku untuk menghabiskan waktu dengan menonton film, kamu mau kan?"

Jake mengangguk memperhatikan heeseung yang mengatur alat untuk mereka menonton hingga semua terpasang sempurna.

"Kau ingin lihat film apa?"

"Harry Potter?"

Heeseung terkekeh lalu mencari film yang diinginkan oleh kekasihnya

"Baiklah ayo kita lihat dari yang pertama hingga yang terakhir"

Heeseung ikut jake yang sudah berbaring menyelipkan tangannya pada belakang leher jake menarik jake mendekat lalu memeluknya dengan nyaman sambil menonton film yang sudah mulai berputar.

Manis Manisnya SMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang