BAB 7

1.6K 52 0
                                    

Heppy reading all
Jan lupa vote komen

___________________

Kini Aksa yang mulai percakapannya terlebih dahulu karna sudah malem ditambah hujan yang lumayan deres mana Fian mengunakan motor kan bahaya.

" k-ka maaf ya rumah Aksa cuma kaya gini, e-em ka ada apa kaka kesini?" Aksa memulai pembicaraan terlebih dahulu 

"iya ga papa, cuma pengen main aja kesini gapapa kan?" Sebenernya Fian kangen sih

"e-engga papa ko ka, ka Aksa mau bilang makasih ya waktu itu?" Aksa masih tidak enak hati sebenarnya dengan Fian

"iya santai aja sa, makasih ya makanannya... enakk!, Lo eh kamu udah ngantuk ya?, kalo gitu aku mau pulang" Fian berdiri dari duduknya namun di cegah oleh Aksa

" Iya kan masama syukur deh kalo Kaka suka hehe, Aksa belum ngantuk ko, di luar aja masih ujan nanti bahaya kalo bawa motor di saat hujan, kaka disini dulu bahaya diluar masih hujan?" Aksa panjang  khawatir Fian kenapa Napa

"Gak usah gue eh aku udah lumayan ngantuk juga hehe" ucap Fian, 'plis deh sa gw tuh pengen nginep' ucap Fian dalam hati yang memang ia ingin nginap di sini ia kangen Aksa!

"E-eh ka, kaka nginep di sini aja bahaya di luar hujan mana kakanya ngantuk lagi nanti jatuh gimana?" Khawatir nya "Kaka tidur di kamar aku aja lumayan ko buat tidur berdua walau ga sebesar kamar Kaka sih hehehe" lanjutnya mengajak Fian tidur karna udah malem juga dia ngantuk hehe.

"Emang gapapa?" Tanya Fian lagi memastikan, ciakh akhirnya Aksa peka  Fian sangat senang bro "gapapa ka yaudah yu ke kamar" seru Aksa mengajak Fian ke kamarnya,

Mereka berbaring sebelah jujur saja kasur Aksa sangat sempit, iyalah org itu kasur muat satu orang eh ngga deh dua orang kalo badannya kecil sedang Fian.. kan badannya berotot jadi lumayan Sempit

Fian sedang berusaha tidur bukan tak nyaman tapi Fian tak nyaman karna ada yang minta di keluarkan di bawah sana.. yups Fian menegang pasalnya ia tidak tahan melihat tubuh Aksa yang beh.. baju yang menyibak karna Aksa tidurnya lumayan bawel jadi baju yang ia kenakan ke atas

Dan terlihat jelas lah bokong Aksa yang hanya memakai celana sport yang ketat, mana tahan Fian, namun Fian berusaha tidur dan akhirnya ia tidur dengan posisi memeluk aksa dan kejantanannya ada di bongkahan pantat Aksa.. mesum yaw.

_____________

Pagi jam 06.54 aksa bangun sudah siang jelas karna hari libur ia pun buru buru mandi dan menyiapkan sarapan untuk sang bunda dan tamu nya.

Beberapa menit Aksa sudah menyiapkan makanan di meja yang terlihat sangat enak walau cuma nasi goreng dan telor dan ada sayur Sida semalam ia segera membangun kan bundanya dan Fian agar sarapan, ia menuju kamar nya membangun kan Fian

"ka Bagun yu udah siang kita sarapan" namun belum ada sahutan dari Fian Aksa memberanikan diri untuk menepuk nepuk wajah Fian lembut "ka bangun yu?" Ucapnya Lagi lembut

"ugh...ntar" jawabnya ngantuk "gak ayo bangun nanti sarapannya ke buru dingin" mau tak mau Fian pun bangun dengan malas dan mencuci muka agar segar.

Aksa menuju kamar bundanya "bunda bangun yu udah siang, bun bunda kita sarapan" Aksa lembut penuh kasih sayang pada bundanya itu "emh ia sayang Kamu duluan gih bunda mau mandi dulu" jawab bunda khas bangun tidurnya

Setelah makan kini Aksa dan Fian sedang ada di ruang tengah, kini fian pamit pulang karna ada urusan mendadak. dan sang bunda sudah berangkat bekerja ke rumah makan itu.

"Makasih ya sa.. udah boleh numpang di sini" ucap Fian berterimakasih "iyaa ka masama, ini juga mungkin sebagai imbalan buat Kaka yang waktu itu nolongin Aksa" ucap Aksa, yang di angguki Fian, sebelum pergi Fian mengusak rambut Aksa dulu lalu pamit karna ada urusan.

Saat ini Aksa sedang membersihkan rumahnya Karana rumah nya terlihat berantakan, Aksa sudah biasa di rumah sendiri, sepi? Pastinya. Aksa juga bekerja namun ia jaga malam ia berkerja di sebuah cafe ia menjadi kasir dan sudah hampir 2thn setengah dia di sana,

Nambah nambah penghasilan buat ia dan ibunya mereka harus semangat apa lagi mereka berdua sekarang yang menjadi tulang punggung perekonomian.

Aksa sadar bahwa ia dari keluarga yang tak mampu jadi ia paham apa yang harus ia lakukan, sebenarnya bundanya melarang Aksa tuk berkerja tapi Aksa tetap kekeh, Aksa Memeng keras kepala! Sangat





TBC..

Teypo bertebaran

Jan lupa vote komen

Ceper selanjutnya? VOTEEE!!!

Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang