Happy reading sayang
Jan lupa vote komen🤡Udah ah males kalian mah cuma numpang baca doang, ngga vote haha lucu.
..
.
.
Saat Aksa masuk ke dalam rumah ternyata ada sang bunda yang menunggunya "sayang sini dulu.." ucap bunda Aksa lembut menatap anak semata wayangnya, Aksa duduk di sebelah Karin
"ada apa Bun?" Jujur saja Aksa penasaran ada apa dengan bundanya ini tidak seperti biasanya.
"Bunda mau tanya ke Aksa tapi Aksa jangan marah oke?" Aksa hanya mengangguk ada apa dengan bundanya ini?
"Aksa... Ada hubungan apa dengan Fian?" Tanya Karin, Aksa yang ditanya cukup panik dan takut jika dirinya salah omong "em ak-aksa... Tidak-"
"Jujur bunda ingin Aksa menjawab jujur.." ucap bunda Aksa menatap penuh harapan "bundaa.... Ak-aksa minta maaf..." Dari kata kata Aksa bundanya sudah mengerti bahwa sang anak bukan hanya berteman...
"Aksa dan ka Fian memiliki hubungan..." Ucap Aksa mengecilkan suaranya di akhir "hah.... Sudah bunda duga, bunda cuma ingin bilang jangan terlalu dekat dengannya.." setelah mengatakan itu Karin melangkahkan kakinya menuju kamar.
Bukan karena Karin membenci Fian, ia cukup berterimakasih atas semuanya yang ia berikan bukan hanya cukup tapi lebih dari cukup, dan ia juga tidak melarang Aksa dan Fian berpacaran.
namun ia takut jika suatu hal terjadi menimpa Aksa, Aksa adalah anak spesial yang diberi rahim ya Aksa bisa hamil layaknya seorang perempuan.
Dan ia hanya khawatir jika Fian akan melakukan hal yang tidak di inginkan... dan lari tanggung jawab, ia cukup takut dengan apa yang dipikirkannya terjadi.
memang dari tampang Fian bukan orang seperti itu namun ia hanya berjaga-jaga apa lagi anaknya ini bisa di bilang tidak tau akan melakukan hubungan intim dan semacamnya.
Intinya bundanya Aksa merestui hubungan mereka namun masih butuh waktu untuk mempercayai itu, bagaimana pun Karin adalah seorang ibu... Siapa seorang ibu yang tidak sakit hati melihat anaknya seperti itu, walau dia akan tetap merestui hubungan itu demi kebahagiaan anaknya.
Karin Duduk di pinggir kasur dan memeluk foto almarhum mendiang suaminya "mas maaf aku tidak bisa menjaga anak kita dengan baik dan jarang memperhatikan nya sampai ia salah pergaulan... Hiks maaf.." berulang kali Karin mengucap kata maaf pada mending suaminya.
"Maaf aku malah merestui hubungan mereka mas.. aku ingin melihat anak kita bahagia dengan pilihannya walau salah.. hiks.. maaf..."
Kembali ke Aksa ia hanya diam di tempat bak patung setelah mendengar ucapan sang bunda..
"Bagaimana bisa?... ka Fian orang yang berarti buat aku Bun.." lirih Aksa menatap kepergian sang bunda..
Kini Aksa berada di kamar nya, tidak ada makan malam seperti biasa, mereka makan masing-masing di kamarnya... Walau aksa masak dan di siapkan di meja makan namun sang bunda hanya menggambil dan pergi kembali ke kamarnya.
'cipi cipi capa capa dubi dubi daba daba Nenenene' nada dering telepon Aksa terpancar jelas tulisan ka Fian😾
Segera ia matikan telepon dari Fian yang terus berdering
Ting Ting beberapa pesan masuk
Ka Fian😾
Sayang kenapa ko ga di angkat??Me
Gpp ka Aksa lagi cape aja pen boboKa Fian😾
Loh tumben bobo jam segini ini baru jam delapan loh?
Kalo Aksa mau bobo udah gpp Kaka temenin angkat telponnya Kaka kangen...
Pengen denger suara baby Kaka ini....
Me
Kouta Aksa mau habis ka Aksa juga udah cape
Udah dulu ya ka aksa mau bobo
Selamat malam kaOff
Jelas semua yang Aksa katanya bohong! ia hanya takut jika sang bunda mengetahuinya.
Keesokan harinya
06.45
Aksa sudah siap memakai baju putih abu ia juga sudah sarapan tak lupa ia juga membawa bekal untuk sang kekasih, dari ia bangun dia belum melihat Sang bunda mungkin bundanya sudah pergi pagi-pagi sekali.
Sedang asik menunggu Fian tak lama Fian datang segera ia naik takut telat sudah lumayan siang ini mereka masuk jam tujuh jadi masih ada waktu untuk mereka
Fian tidak mengatakan apapun begitu juga Aksa, sesampainya di sekolah dan mereka berada di parkiran tiba tiba fian menarik Aksa ke taman sekolah.
"Ka.. lepas bentar lagi masuk ayo" berontak Aksa namun tak di hiraukan Fian samasekali "duduk" suruh Fian mendudukkan Aksa di salah satu kursi
"ko semalem berbohong?" Hah bagaimana Fian tau?! "Ng-ngga a-ksa emang mau tidur" elak Aksa
"Aku tau apa yang kamu lakukan jadi berhenti berbohong, jujur kenapa semalem?" Dingin Fian bisa di liat dari mata elangnya itu "ish udah ka.. jangan lihatin Aksa kaya gitu takut..
" Sama sekali tak di hiraukan oleh Fian "oke, semalem Aksa mau bobo tapi Aksa lupa belum ngerjain pr jadi Aksa matiin telponnya" apakah terdengar nyambung alasan itu? Jelas tidak
"Em.. mengapa menangis?" Yah tadi malam Aksa menangis bahkan sampai lumayan larut, end bagaimana Fian mengetahuinya? Ingat Fian bukan orang bodoh ia punya cara apapun untuk menyelidiki sang kekasih masalah seperti ini hanya hal mudah baginya.
"Ng-ngga aksa ngga nangis" elak Aksa lagi ia ini sangat bodoh dalam berbohong! Jelas jelas Fian mengetahui semuanya kecuali percakapan Aksa dan sang bunda.. "sudah ku bilang jangan berbohong!" Kini Fian mulai meninggikan suaranya yang membuat Aksa kaget dan nyaris menangis.
"Ka... Aksa mau ngomong tapi habis pulang sekolah aja ya biar enak ngomong nya, sekarang masih sekolah" Aksa mengeluarkan bekal yang ia bawa "dan di makan ya ini.." setelah itu Aksa pergi menuju kelas karena sudah bell berbunyi dari beberapa menit lalu.
Sedangkan Fian dia menuju ruang OSISnya itu "akh! Anjing" teriak Fian melempar tasnya ke sembarang arah, hari ini kelas Fian ga ada guru jadi bebas ingin melakukan apa saja... "Kenapa Aksa harus berbohong?!"
Pulang sekolah Teleh tiba, istirahat pertama dan ke dua Aksa sama sekali tidak keluar dari kelas, end Fian pun tak ada menjemputnya
Saat ini Aksa sedang menunggu Fian di depan gerbang menunggu di salah satu warung di sana memang tadi Fian mengatakan ia akan sedikit terlambat ada urusan di ruang guru katanya...
"Ish lama banget sih udah sore banget ini..." Gumam Aksa, dia menuggu di sana sudah hampir 1jam gila kan? Katanya sebentar tapi ini...
"Ah apa aku pergi aja naik angkot?" ia melihat angkot di sana mungkin itu angkot terakhir? Saat hendak berdiri ia mendengar suara motor Fian saat aksa menengok ko dia bersama perempuan?!
Fian melewati Aksa begitu saja seperti tidak ada dirinya yang berdiri menatap nya! "Ka..."
TBC..
Kalian mah cuma numpang baca doang 😔 sedih ih kalo gasuka komen aja mungkin cp nya ngga nyambung di maklum aja author pertama kali bikin yang anak sekolah kaya gini.
Vote nya dong‼️‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)
Romance"aku harap cinta ini abadi Samapi maut yang memisahkan" - aksa BAB DISINI PENDEK PENDEK‼️ (Cerita Tanpa revisi, tapi kalo ada typo di komen aja🙏🏻✨) Seorang pemuda dingin yang tidak sengaja melihat seorang pemuda cantik yang sedang di bully. akan k...