BAB 11

1.2K 40 0
                                    

Heppy reading sayang
Jan lupa vote komen

Otey lanjuyttt😊

__________________
_________________________

Kini Fian dan Aksa sedang makan Aksa yang makannya belepotan Fian mengelap sudut bibir Aksa dengan jari telunjuk nya lalu ia masuka ke dalam mulutnya "manis" ucap Fian samar

"ihh ka itu bekas mulut Aksa! Jijik tau😣" ucap Aksa malu "tidak ini manis" ucap Fian Aksa merona malu~

Selesai mereka makan kini sedang menonton TV jujur Aksa tak tahu apa yang bisa ia lakukan jadi ia selalu mengikuti Fian

"k-ka Soal uang tadi Aksa bisa beres beres masak dan lalin²" Aksa mencoba bicara memang ia tidak enak dengan masalah tadi "terus...?" Jawab Fian bingung " y-ya Aksa mungkin bisa Menganti urang itu dengan cara Aksa bersih bersih?" Jelas Aks

"JANGAN" bentak Fian tiba tiba yang membuat Aksa kaget "e-eh bukan gitu maksudku jangan karna itu sudah ada yang melakukan nya" jelas Fian

"Jadi Aksa tidak perlu melakukan itu sudah Kaka bilang Janggan merasa tidak enak karna Kaka em ikhlas membatu Aksa...." Jelas panjang Fian

"t-tapi..." "Kalau begitu bawakan bekal Fian setiap hari dan setiap jam istirahat Aksa temani Fian di ruangan Fian bagaimana?" Belum sempat Aksa ngomong langsung di putong oleh Fian "Baik!"

Fian yang mendengar itu tak bisa menahan senyum ntahlah Aksa refleks memeluk Fian dari samping yang membuat senyum Fian semakin melebar senang!!

Kini sudah jam 18.00 memang masih sore Fian mengantar Aksa pulang kini mereka sudah sampai di depan rumah aksa "ka gak mampir dulu?" Tawar Aksa

"ngga usah saya mau langsung pulang aja" tolak Aksa memang tidak enak dengan bunda Aksa basa ia selalu makan malam bersama malu dong😌.

"O-ouh yaudah hati hati Ka, b-buat tadi makasih ya k-ka!" Jujur Aksa masih tidak enak walau sudah ada perjanjian untuk membuatkan Fian bekal setiap hari.

"Iya sans aja sa, eh iya makasih juga udah mau  buatin bekal, Hehe" kekeh Fian orang udah dibilangin Fian ikhlas membatu Aksa susah memang kalo gak enakkan.

"Haha iya ka masama itu juga Udah kewajiban Aksa sebagai balas Budi!" Cengir Aksa ia ga tau mau ngomong apa, malu? Jelas mereka baru kenal beberapa hari lalu Fian sudah membantunya mana itu uang bukan sedikit tapi ia akan semangat berkerja untuk membayar uang itu memang Fian bilang tida usah tapi tetap saja Aksa tidak enak hati.

Kini Fian sudah pergi setelah ia sedikit berbincang dengan Aksa ada hal yang harus ia tanyakan.

________________

"Bunda Aksa pulang" panggil nya ia tau bundanya sudah pulang karena ada sepatu bundanya di depan, Aksa berlari ke dapur ia yakin bunda nya ada di dapur, dan  benar saja bundanya sedang masak "bunda~" panggilnya lagi dengan nada yang ia manja manjakan.

"Ehh anak gadis bunda sudah pulang gimana sekolahnya? ko pulang malem sayang" canda Karina

(btw author lupa kalo belum kasih nama bundanya Aksa😁🙏🏻)

"ihh bunda Aksa cowok masa gadis ahh bunda~" rengeknya lucu menurut sang bunda memang Aksa itu cantik seperti perempuan, putih mulus matanya persis seperti perempuan di sertai bulu mata yang lentik bibir merah Cerry pipi tembem akhh lucu banget deh.




TBC....

Dah ah bay sayang Jan lupa vote ya cintahkh😘

Chapter selanjutnya? VOTEEE

Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang