BAB 15

1K 42 1
                                    

Heppy reading sayang
Jan lupa vote komen nya dong

___________

Setelah pertimbangan yang panjang Aksa pun bangun ia cukup syok kok dia ada di pangkuan Kaka kelasnya itu aduh memalukan

"E-eh ka maaf ya tadi Aksa malah tidur di pangkuan Kaka" cicit Aksa malu..

"Gapapa itu juga Kaka yang pindahin aka" canda Fian menyebut 'Aksa' dengan 'aka' Aksa yang mendengar itu memerah bak kepiting rebus

Fian yang melihat itu gemas ingin rasanya Fian mencium bibir merah Aksa tapi ia harus bersabar tunggu waktu yang pas,

Aksa berlari ka arah parkiran karna malu..  sekolah tampak sepi ya jelas orang semua udah pulang tadi siang hanya mereka yang belum guru guru pun sudah pulang.

Kini Fian dan Aksa sudah berada di depan rumah aksa setelah Fian pamit ia langsung pulang karna ada janji dengan sang mommy.

"Bunda Aksa pulang~" ucap Aksa manja pada sang bunda yang sedang fokus pada tv "bunda fokus banget liat apa sih?" Tanya Aksa kepo

"eh anak gadis bunda udah pulang, ini bunda lagi liat filem suara hati babu" Aksa yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu pergi.
Karena ia hari ini harus berkerja cafe sudah di buka kembali,

Kini sudah jam 18.10 ia segera pergi ke cafe mengunakan sepedanya tak lupa ia pamin pada sang bunda biar BERKAH hehe

Kini Aksa sudah berada di cafe tempat ia berkerja di sana sudah ada Yaya yang sudah sampe kini cafe cukup rame karna sudah dua hari kan tutup pasti pada kangenn ini cafe.

Sedangkan di sisi lain Aksa sudah berada di rumah orang tuanya, tapi ia tidak menemukan sang mommy katanya dia lagi pergi membeli barang. Fian yang mendengar itu hanya diam tau gitu nanti saja kesini nya untung ada Deddy nya yang menemaninya

"Hay boy sudah lama kamu gak kesini bagaimana kabar mu boy" ucap sang Deddy "baik dad." Ucap Fian acuh tak acuh.

"Bagaimana apa sudah ada calon menantu Deddy boy?" Tanya Adrian Alexander "belum bersabarlah dad" jawab Fian jujur sudah muak ia di tanyakan hal yang tidak penting ini

"cepatlah cari kasihan junior mu tidak pernah masuk kedalam lubang sempit atau sewa lah jalang biar memuaskan nafsu mu" ucap sang Deddy bergurau memang benar Fian belum pernah sama sekali menyewa jalang

"apa sih dad aku masih belum mau menikah dan aku tidak akan perjaka ku di ambil oleh jalang" ucap Fian tegas

Sang Deddy yang mendengar jawaban sang anak cukup bangga bagaimana tidak anak muda jaman sekarang lebih bernafsu bahkan banyak yang memilih tidak makan untuk menyewa jalang yang memuaskan nafsu mereka.

"Aduh saya lupa tidak membawa dompet bisakah nanti saya kesini lagi Saya sangat haus bisakah anda memberi ini dulu nanti saya datang kembali" ucap wanita di memohon pada kasir supermarket jujur ia haus sekali tapi ia lupa membawa dompet serta hp nya

"gak bisa Bu ini sudah harus di bayar ibu kalo tidak punya uang mending pergi deh mana sudah di buka ibu ibu menyusahkan" ucap pedas kasir itu,

Aksa kini sedang berada di supermarket ia ingin membeli susu dan tidak sengaja ia mendengar omongan orang itu dia tidak tega.

"Mbak ini saya yang bayar" setelah ia membayar makanannya  dan makanan ibu itu ia Langsung memegang tangan sang ibu biar pergi dari supermarket memang di lihat dari pakaian sang ibu bukan orang bisa




TBC

Udah ah cape
Jan lupa votenya dong

Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang