BAB 34

604 24 1
                                    

Heppy reading sayang...
Jan lupa vote komen na..

...

Setelah kejadian itu hubungan mereka masuk dekat bahkan bisa di bilang sangat dekat bahkan orang tua mereka pernah bertemu.

2 bulan berlalu ga kerasa ya

Hari ini hari kelulusan Fian ya hari ini Fian Lulus dan Aksa naik ke kelas 12 Fian memutuskan untuk kuliah di Australia sambil mengurus perusahaannya di sana sudah di bilang Fian ini pebisnis sejak kecil jadi perusahaan nya di mana mana.

Sebenarnya ada perdebatan antara Fian dan sang Deddy, Deddy nya memilih fian berkuliah di Australia sedangkan Fian sendiri ingin berkuliah di Indonesia, agar bisa bertemu dengan sang kekasih.

Aksa juga sempat melarang namun mau bagaimana lagi ia hanya orang yang tiba-tiba datang di hidup Fian jadi ia tidak bisa melarang begitu keras pada Fian.

"Graduation day ka..." Ucap Aksa membawa buket bunga yang ada Boneka nya "makasih sayanggg...." Fian memeluk aksa erat tak memperdulikan orang yang melihatnya ada orang yang melihat itu senang, ada yang iri, dan ada yang menatapnya jijik, semua itu ia abaikan.

"Udah itu ada mommy juga loh ke sini emang ga mau peluk?" Tanya Aksa

"ngga, maunya kamu" Aksa yang mendengar itu hanya kekeh dengan kekasihnya ini, sedangkan yang lain hanya menatap kemesraan kaum Adam itu.

Di sana ada bunda Aksa mommy Fian dan Deddy Fian, mereka melihat tingkah anak mereka hanya menggeleng kepalanya

"ada ada saja itu anak" celetuk ajura yang mendapatkan senyuman dari dua orang di sampingnya "biarkan mereka bersenang senang dulu sebelum berpisah" ucap Deddy Fian.

"Deddy sih kenapa coba Fian harus kuliah di luar negeri? Kan bisa di Indonesia Deddy!?" Sebenarnya ajura sangat berat di tinggal oleh sang anak tapi mau bagaimana lagi itu kemauan suaminya yang tak bisa terbantah.

"Biarkan dia mengurus perusahaannya sendiri." Jawaban singkat keluar dari mulut Deddy Fian.

"AYO AYO YANG LULUS CEPAT FOTO BERSAMA BUAT KENANG KENANGAN" pengumuman agar segera ke lapangan semua "udah sana foto bareng kenang kenangan sayang" suruh Aksa "Ndak mau aku mau di sini aja" tolak Fian, Aksa hanya menggelengkan kepalanya kekeh.

Sesampainya di rumah semuanya sudah selesai acara graduation itu

Aksa tidak pulang kerumah begitupun sang bunda, mereka di ajak agar ikut ke mansion punya keluarga Fian itu ada hal penting yang harus di bicarakan.

Mereka semua duduk begitu juga Abang Fian "ada apa dad tumben di kumpul?" Tanya Abang Fian itu memecahkan keheningan

"sebagai janji Deddysetelah Fian lulus dan mau berkuliah di Australia, Daddy inggin menikahkan Fian dan Aksa"

Deg Aksa dan Karina sangat kaget mendengar itu "m-maaf tuan t-tapi ini tidak terlalu cepat? Maksud saya Aksa masih menempuh satu tahun lagi tuk lulus" senggak Karina

"tidak, saya sudah pikiran matang matang saya tidak ingin terjadi sesuatu yang di inginkan apalagi Aksa ini spesial.."

"B-bukan begitu.."

"Bunda Aksa tidak usah khawatir Fian cukup dewasa ko, dia tau mana yang benar dan mana yang salah, em jadi suami saya dan saya ingin menikahi mereka karena agar tidak jadi perselingkuhan... Maaf sekali saya tau mungkin dari Fian dan Aksa tidak akan melakukan hal seperti itu namun tidak salahkan buat jaga jaga saja" jelas ajura berbicara sangat ramah.

fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang