BAB 37

707 26 0
                                    

Heppy reading semua
Jan lupa vote komen

Typo bertebaran

____________________
___________

Hari ini sungguh membuat dua keluarga sangat senang di mana Fian dan Aksa menjalin ikatan suami istri.

00.21 acara pernikahan yang megah itu selesai

"Sayang ayo ke kamar" ucap Fian, mereka honeymoon di sebuah hotel bintang 5 yups tempat mereka resepsi pernikahannya

"Haah.. Aksa lelah sekali" ucap Aksa mengeluh dan mengikuti Fian "aduhh kacian cekali istri aku.." kata Fian menggoda "iihhss udah ayo!"

"Mom, Bun, dad kita mau ke kamar duluan" ucap Fian ijin pada mereka semua "iya sayang jangan kasar kasar" ucap ajura menggoda fian "hahaha bunda titip Aksa ya?" Kata Karina "pasti bunda!" Ucap Fian serius "haha baik bunda percaya padamu"

"Boy udah siapin semua perlengkapan nya kan? Jangan kasar kasar~" goda sang Deddy Fian hanya menatap sang Deddy acuh tak acuh "Hm kita duluan" ucap Fian dingin, perlu di ingatkan bahwa fian itu cuek + dingin jadi jangan heran dengan tingkah nya "Bay bay bundaa, mommy Daddy" seru Aksa melambaikan tangannya

"Bay bay sayang, kalo ada apa apa kasih tau mommy na?" - ajura

"Bobo yang nyenyak, jangan memikirkan hal apapun oke?" - Karina

"Hati hati Fian seperti harimau kelaparan jika bersama mu" - William

Eh ntar author perna ngasih tau nama Deddy nya Fian ga sih?, kalo belum ya namanya adalah william alexander

"Ay ay capten" ucap Aksa dengan pose hormat nya "eh benar kenapa ka Fian jadi harimau?" Tanya Aksa bingung "ga udah ayo jangan dengarkan Deddy" ucap Fian menarik Aksa, mereka hanya menggeleng kepalanya

"Om Tante, kita ke kamar dulu ya" ijin Devan end Gavin btw mereka udah pacaran donggg~ Gavin bukan orang yang biasa menggantung orang jadi ia menyatakan perasaannya dan akhirnya mereka jadian,

"Oh iya Gavin Devan mimpi indah ya" ucap ajura, sedangkan yang lain hanya tersenyum "oh iya aku ke kamar dulu ya udah ngantuk" pamit bunda Aksa, mereka semua bubar btw tamu udah bubar dari tadi.

____________

Di kamar Fian dan Aksa

"Ka.. tadi kata Deddy itu maksudnya apaa?" Tanya Aksa ini sudah ke2 kalinya ia menanyakan tapi tak ada jawaban dari Fian "ha... Bukan apa apa sayang itu akal akalan Deddy saja" ucap Fian menjelaskan

"Ouhh kalo begitu Aksa mau mandi dulu Aksa sudah bau hehe" setelah itu ia berlari ke kamar mandi, Fian hanya menggelengkan kepalanya menatap sang kekasih gemass

"Kaka ga akan maksa kamu kalo kamu belum siap sa.." batin Fian

"Hihihi dingin sekali" ucap Aksa keluar kamar mandi dengan mengunakan kaos dan celana pendek "udah?" Tanya Fian yang di angguki Aksa "jangan keluar pake celana pendek, kalo mau keluar ganti celana" ucap Fian menegaskan "ay ay capten"

"Yaudah tunggu di sini dulu ya, Kaka mau mandi" ucap Fian mengusak rambut Aksa gemas "haah......"

"Tadi ka Caca sama Ciko memberikan hadiah apa ya?" Pikir Aksa dan segera mengambil pemberian dari dua sahabatnya itu dan membuka nya

"Wahh anjirr bagus sekali!" Seru Aksa saat ia di kasih bunga mawar ada lampunya "aaaaaaa timakasih Caca love u"

"Sekarang punya Ciko!" Serunya, saat membuka hadiah dari Ciko membuatnya terkejut

"ha?!! Ciko memberikan ku ini? Ia dapat uang dari mana?" Aksa bertanya tanya pasalnya ini dompet yang Aksa ingin tapi sudah tak di jual, ini bren lokal, sekali pun ada pasti harganya sangat mahal pikir Aksa

"ihhh makasih banget loh Caca Ciko!! Love uuu!" Teriak Aksa girang

"Kenapa baby?" Tanya Fian yang cuma memakai celana kolor doang "hehe ini buka hadiah dari Ciko sama Caca! Liat deh bagus kan mawarnya bisa menari dan ada lampunya! Dan ini dari Ciko aksa dari dulu pengen dompet ini tapi sudah tidak di jual akhirnya Ciko mendapatkan nya yey!" Seru Aksa menjelaskan

"Oh ya? Coba sini Kaka liat" mereka berdua tertawa bersama dan ingin segera tidur Karana sudah hampir Jan satu malam

Yah kasihan sekali Fian tidak mendapatkan malam pertamanya karna ia yakin Aksa belum siap

Yeuh kasihan sekali Fian ini wkwkw - author

Bacot - Fian

"Kaka Aksa senang sekali hari ini benar benar senang! Makasih ya ka?" Ucap Aksa menatap langit langit kamar "iyaa sayang, Kaka juga mau bilang makasih udah ada buat Kaka" Ucup Fian dan mengecup kening Aksa

"Ayo bobo Aksa mengangguk" saat ingin memejamkan mata ia teringat sesuatu "ka!" Fian yang di teriaki seperti itu sontak duduk dan menghadap Aksa "kenapa babyy?" Panik Fian

"Ada kado dari ka Gavin sama ka Devan belum kita buka trs dari mommy Daddy bunda dan.." ucap Aksa terhenti "aduh saa Kaka kira kenapa.." ucap Fian lelah ''hehe maaf ayo kita buka!" Ucap Aksa antusias "besok aja ya? Sekarang udah melem harus istirahat.." ucap Fian lembut

"Ndak mau! Pengen sekarang Kaka emang ga penasaran?" Ucap Aksa kekeh "yaudah ambil gih" Aksa turun menghidupkan lampu dan membawa hadiah ke kasur "nah ini dari kotak Devan ini dari kotak Gavin"

"Hm coba buka" ucap Fian "ooteiii"

Namun saat Aksa ingin membuka kotak dari Gavin Fian segera merebutnya "loh kenapa di rebut?! Sini balikin!" Teriak Aksa memenuhi satu ruangan, knp di rebut karna ini isinya.

"ini buat Kaka yang buka sendiri oke kamu lebih baik buka yang lain" jelas Fian pasalnya isi dari kotak tersebut adalah...

"GAMAU!! PENGEN YANG ITUU" teriak Aksa, dengan tiba-tiba Aksa menarik kotak itu dan membuat isi dari kotak itu membuat Aksa bingung dan membuat Fian maluu

"apa ini?" Tanya Aksa memegang salah satu benda "permen?" Tanya Aksa lagi namun Fian hanya diam, ia harus menjelaskan apa pada istrinya ini?!

"Eee b-bukan" Fian gugup, melihat kondom dan pelumas berhamburan, yup Gavin dan Devan meng hadiahi kondom dan pelumas😇

"Terus ini apa?" Tanyanya lagi yang membuat fian mati seribu bahasa "kaaaa ini apaa?, banyak sekali warna nya hihi, merah... Hijau... Wah biruu.. dan coklat.. ee apa ini sutr-"

"Jangan, jangan di baca sini biar Kaka yang simpen" Fian merapikan semua kekacauan yang ada dan memasukkan kembali barang laknat itu

"Ihh sebenarnya kita tanya mommy dulu ini apa!" Kekeh Aksa "Aksa.. ini barang yang tidak boleh anak kecil ketahui.."

"HEH! Aksa bukan anak kecil ya?!!" Tirak Aksa tak terima "iyaa tapi ini tidak boleh di mainkan.. udah ayo bukan punya Devan" seru Fian agar Aksa dapan melupakan hadiah yang membuat kepolosan Aksa hampir menghilang, bohong jika Fian tidak tengang ia mati matikan menahan nafsunya..

"Dishh okeii, kita buka!" Seru Aksa membuka paper bag "wahh baju nya warna merah loh ka... Eh tapi.. ko"









Tbc...


Typo bertebaran 🙏🏻

Kasian padahal mau ekhem ekhem tapi ga jadi

Ceper selanjutnya? VOTE LAH DODOL!☺️🙏🏻

Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang