BAB 26

879 34 1
                                    

Happy reading all
Jan lupa votmen

______________
__________________

"Iya ka gapapa Aksa kuat Ko Aksa gak mau kalo kaka di marahin malah bawa laki-laki..." Ucap Aksa menunduk "gak mau sayang masa aku selingkuh, aku gak mau!" Fian meraup pipi Aksa

"ka... Kita break dulu aja" 'deg' apa tadi break dulu?? Putus dulu gitu? "Gak gak mau sayang aku gak mau putus walau itu sementara aku gak mau!" Ingin rasanya meng-kokop mulut Aksa

"Ka sementara aja ko sampe mommy Kaka percaya.. em kalo kita selamanya juga gak papa ko" hati Fian rasanya tersambar petir yang sangat dahsyat mendengar itu

"sa kamu emang pengen udahan beneran kita baru beberapa bulan loh" ucap Fian menunduk jujur ia kecewa apa yang di katakan Aksa

"ka bukan gitu coba tatap Aksa, ka... Kita satu gender aku takut kalo semua orang gak bisa Nerima kita, kita di indo ka... Tapi waktu sekarang Kaka bawa aja cewe bohongan aja dulu aku masih sayang sama Kaka aku cinta sama Kaka..." Jujur ia tak tahan ingin menangis saja siapa coba yang gak sedih menyuruh pacarnya untuk pacaran lagi sama orang lain?

"Sa kita jalanin aja dulu buang semua orang yang gak suka sama kita, dengerin Kaka, Kaka percaya kita jodoh jika kita tidak jodoh di kehidupan ini kita mungkin jodoh di kehidupan lain sa,

jadi kita jalanin aja dulu oke jangan ngomong kayak gitu, sekalinya pun kita putus mit amit kak gak akan cari pengganti kamu... Kaka sayang sama kamu" ucap panjang lebar Fian sambil menggenggam tangan aksa erat

"Ka... Hiks hiks makasih hiks" Aksa sudah tidak tahan untuk tidak menangis ia menangis sejadi-jadinya memeluk Fian ia bersyukur ada Fian di sampingnya sangat bersyukur

"Masama sayang udah ah jangan nangis, nih dengerin kata mommy juga mommy Nerima calon menantunya apa adanya sayang mau dia laki laki perempuan itu yang penting bagus attitude nya sayang" ucap Fian lembut sambil mengelus surai Aksa lembut sekali Aksa yang berada di dalam pelukannya

Skip--------------

Malam pun tiba kini Aksa dan Fian berada di dalam mobil sedang menuju rumah Fian (orang tuanya) Aksa mengunakan baju switer pink, celana putih panjang kalo Fian mengunakan celana hitam panjang dan baju putih oversize, udah bayangin aja Ama kalian inget rambutnya Aksa di jadiin poni biar tambah gumess 👉🏻👈🏻

"Iiiii ka aku deg degan tauuu, takutt" ucap Aksa geli sendiri "ih takut kenapa mommy gak makan manusia sayang" Fian sedikit melirik Aksa jangan lupa tangan yang satu nyetir dan yang satu megang paha mulus Aksa dong walau terbalut celana sih tapi tidak apa apa

"iiii Kaka Aksa tau kalo mommy Kaka gak makan manusiaaa ih ngeselinnn Hem" Aksa memalingkan wajahnya ke arah jendela Fian yang melihat itu beh merasa gumess Dengan tingkah kekasihnya itu Fian yang tidak tahan langsung mencium pipi si empu yang ngambek ini

Sesampainya mereka di mansion keluarga Fian Aksa sangat terkagum kagum melihatnya rumah yang begitu mewah elegan menambah kecantikan estetik yang melekat di sana

"ayo masuk gausah sungkan sayang" setelah mereka masuk Aksa benar benar kagum bagaimana tidak rumah yang di penuhi hiasan hiasan gold yang mefah beh bagus bet sih kayak istana

Dan benar saja saat masuk keruang tengah sudah di sambut dengan mommy dan Deddy nya Fian beh beringin Cok

"Kalian sudah datang silahkan duduk" ucap Deddy Fian 'deg' mommy dan Aksa saling tatap dan....





TBC...

Next cepter?? Vote dulu

Kalo gak vote boleh ko follow akun ini🥺

Fosesif My Boyfriend [B×B] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang