✯18✯ Korban Bully

37 7 0
                                    

🌅🌅🌅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌅🌅🌅

Pagi di hari senin yang cerah ini, semua manusia sibuk dengan kegiatan di minggu awal. Para ibu rumah tangga tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga nya.

Seperti Kinara istri nya Nathan yang tengah sibuk di dapur menyiapkan bekal dan sarapan untuk anak-anak nya dan suami tercinta.

Biasanya di hari senin Nathan pulang nya sore sekitar jam empat. Sedangkan anak-anak pulang sekolah di jam 12 siang lalu lanjut les di jam 2 siang sampai jam empat.

Sedangkan Kinara hanya di rumah saja. Bosan sebenarnya saat anak-anak pergi sekolah dan suami nya yang pergi bekerja. Biasa nya nya saat bosan Kinara membuat resep kue baru.

"Bunda bekal hari ini apa?" Tanya Jina saat sudah rapi dan duduk di kursi untuk menyantap sarapan nya.

"Ayam goreng sama sayur, buah melon juga" jawab Kinara sambil memperlihatkan bekal anak nya.

"Besok boleh gak aku bekal nya mie goreng?" Tanya Jina dengan suara pelan, takut ayah nya dengar.

"Izin sama ayah kalau itu ya" Kinara bukan nya tidak boleh, ia boleh-boleh saja membuatkan bekal mie instan untuk kedua anak nya asalkan tidak setiap hari. Tapi masalah nya Nathan ayah dari anak kembar nya itu bisa marah.

"Huft, Jina mau bekal mie kayak teman-teman Jina lain nya juga, engga sering kok bun"

"Gak ada bekal mie Jina" Nathan menyahut dari belakang anak nya, lalu duduk tepat di hadapan Jina, sedangkan Jino duduk di samping kembaran nya yang sedang cemberut itu.

"Sekali aja masa gak boleh ayah?"

"Gak sehat Jina, kalau mau makan mie di rumah aja jangan dijadiin bekal"

Kinara yang melihat anak gadis nya tambah cemberut, mendekatinya mengelus rambut halus anak nya.

"Nanti pulang sekolah bunda masakin, boleh kan ayah?" Tanya Kinara kepada suami nya.

"Boleh sayang, udah ya jangan ngambek" jawab Nathan menoel dagu anak nya.

"Dua tapi"

"Eyy banyak banget, satu aja sayang"

"Tuhkan! Ayah pelit"

"Ayah bukan pelit Jina, itu biar kamu jangan terlalu banyak makan mie instan gak baik juga buat kesehatan" sahut Jino yang sedari tadi hanya diam.

Nathan mengacungkan jempol nya kepada Jino yang di balas senyuman dari anak bujang nya itu.

"Ishh yaudah satu, kamu mau juga?" Tanya Jina ke Jino.

PEMBURU SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang