✯23✯

23 5 0
                                    

🌅🌅🌅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌅🌅🌅

Seperti biasa Naresha menyiapkan sarapan dan bekal untuk adik nya. Tapi kali ini Shareen meminta kakak nya itu membuat bekal yang banyak, entah kenapa tapi Naresha menuruti kemauan adik nya.

Gadis cantik yang sudah rapi dengan seragam sekolah nya menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, lalu menghampiri Naresha yang sudah menunggu di meja makan.

Shareen melihat bekal yang di siapkan kakak nya dengan wajah berbinar.

"Banyak banget kak"

"Kamu yang mau kan" Shareen mengangguk.

"Kok tumben minta bekal nya banyak, buat apa?" Tanya Naresha penasaran.

"Aku mau bagi ke temen aku kak, mereka kembar tinggal di apartement depan komplek, mereka selalu bawain aku jajanan buatan bunda nya aku juga mau bawain makanan buatan kakak ku, kebetulan kita satu sekolah tapi mereka adik kelas aku"

Naresha tersenyum lebar mendengar adik nya menceritakan kalau dirinya memiliki temen. Baru kali ini Shareen menceritakan tentang teman nya dengan antusias, Naresha harap mereka berteman dengan baik di waktu yang lama.

"Siapa nama teman baru kamu itu?" Tanya Naresha sambil memakan sarapan nya.

"Jina dan Jino mereka kembar perempuan sama laki-laki. Si Jino itu dia jago gambar juga kak kita menggambar bareng" Naresha hanya mengangguk.

"Jino gambar orang nya hebat banget, aku belajar dari dia makanya aku bawa makanan untuk Jino sama Jina"

"Kakak mau dong ketemu sama mereka dek"

"Nanti aku ajak main ke rumah ya kak"

Naresha mangangguk dengan cepat, sebelum nya tidak pernah Shareen membawa teman nya ke rumah. Jadi saat adik nya bilang akan membawa teman nya ke rumah, Naresha sangat senang sekali, ia akan membuat banyak cemilan untuk adik nya dan kedua teman adik nya itu.

"Kapan?" Tanya Naresha.

"Ga tau kak, aku mau tanya temen aku dulu"

"Hari minggu aja, nanti kakak bikin cemilan banyak untuk kalian"

Shareen menatap kakak nya dengan wajah bahagia.

"Beneran kak?"

"Iya lah beneran masa bohong sih"

"Yey makasih kakak ku yang ganteng"

"Ada mau nya baru bilang kakak ganteng"

Shareen hanya tersenyum, tidak peduli kakak nya yang ngambek karena dipanggil ganteng saat ada mau nya saja.

Setelah sarapan Naresha mengantar Shareen ke sekolah seperti biasanya. Dari mengantar Shareen, Naresha tidak langsung ke klinik, ia pergi ke rumah sakit tempat mama nya di rawat, entah kenapa Naresha sangat merindukan wanita yang telah melahirkan nya itu, jadi ia memutuskan untuk datang menemui mama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PEMBURU SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang