17

337 40 2
                                    

"apakah sudah selesai semua?" tanya Arka

"sudah semua pak" jawab salah satu tentara.

"sekarang kita berangkat" ucap Arka lalu mereka pun segera pergi dari barak sambil naik mobil.

***

"komandan seperti nya kita kehilangan kontak, dan saya tidak bisa menghubungi barak" ucap Aran sambil mengotak Atik HT nya.

"bagaimana dengan Abbas?" tanya grefancio.

"tidak bisa dikontak" jawab Aran.

"jadi sekarang kita harus menunggu bantuan?" tanya James sambil melihat siswa dan siswi juga staff dan guru saling menguatkan.

"menurut mu bagaimana nak letnan?" tanya grefancio kepada Aran.

"jika nyawa saya taruhan nya, maka saya akan selalu siap untuk mengorbankan nya komandan" jawab Aran mantap.

"kau memang hebat nak" ucap grefancio sambil menepuk punggung aran.

"itu adalah tugas komandan, dan itu adalah moto dari divisi kami" ucap Aran

"moto divisi mu terlalu ekstrim wahai letnan" ucap James.

"tidak terlalu menurut saya, dan juga itu adalah tugas dari seorang tentara" jawab Aran.

"kita benar benar terjebak disini ya" celetuk James

"jika memang ingin keluar, maka saya akan mencari jalan nya" ucap Aran sambil berdiri.

"kau benar benar akan keluar nak?" tanya grefancio.

"menurut kapten James memang benar komandan, kita tidak bisa terjebak disini, jadi saya akan berusaha mencari jalan keluar yang aman, jika bisa saya akan bertarung melawan teroris yang berada di luar" jawab Aran.

"aku tidak bisa membahayakan nyawamu nak, jadi kita akan keluar bersama sama" ucap grefancio.

"sebaiknya anda pikirkan perasaan anak dan istri anda komandan" ucap Aran.

"tapi jika tidak mencoba maka kita tidak tau hasilnya" jawab grefancio.

"anda mempunyai seseorang yang berharga komandan, sebaiknya untuk sekarang pikirkan nyawa anda dan perasaan seseorang yang berharga dalam hidup anda" ucap Aran panjang lebar.

"jika seperti itu, nanti aku akan dicap sebagai komandan yang tak becus mengurus anak buah seseorang" ucap grefancio.

"dan nanti aku akan menertawakan komandan mu ini nak letnan" ucap James sambil terkekeh.

"sesuai apa yang anda perintahkan komandan" ucap Aran pasrah.

"kalian keluar pasti tanpa rencana kan?" tanya James.

"rencana saya adalah langsung menyerbu" jawab Aran.

"kupikir sebaiknya kita langsung menyerang" saran grefancio.

"bodoh" lirih James tanpa di dengar siapa siapa.

"aku mempunyai sebuah rencana" usul James.

Ochrance  (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang