four

606 49 0
                                    



selasa, 14 Januari 2023

pagi, masih hawa sejuk, masih gelap juga, dan sekarang jam 4 lewat 10, Lulu sedang memasak sarapannya dan bekal nya, Lulu akan ke olimpiade sekolah raisha, SMA 48

drrtt
drttt
drrt

"kenapa Jes?" tanya nya

"....."

"iya, ini gua lagi bikin, kenapa?, lu mau sarapan disini?" tanya Lulu

"...."

"tau lah, oh iya flora ikut?"

"....."

"oh, sama siapa dia di Swiss?"

"....."

"iye iye, buru sini,"

"...."

Lulu mematikan panggilan

"hadeh punya temen gini bet dah" gumamnya, sambil mengambil handuk

lalu ia mandi dan bersiap-siap di meja makan, sudah jam 6 lewat juga, dan Jessi sudah disana, mereka juga mengobrol tentang masa kuliah mereka

flora setelah lulus SMA dia berkuliah di universitas jepang Tokyo, lalu Jessi berkuliah di Paris, sedangkan Lulu dia masih di Jakarta, tapi dia akan berkuliah S2 di universitas Amerika

Jessi juga bercerita kalo dia menyukai seseorang tapi dia belum pasti untuk menyukai pasti

Lulu?, dia tidak pernah tertarik pada siapapun itu, memang dulu ada beberapa siswa SMA 48 yang menyukai nya, tapi Lulu tolak dengan alasan, 'pengen urus perusahaan Oma'

flora juga sepertinya sudah memiliki kekasih, dengan kekasihnya yang ikut ke Swiss dengan melanjutkan butik sang ayah

"gitu deh, tau ga sih, gua bakal ke China tau" lesunya

"kapan?" tanya Lulu yang memasukkan peralatan ke dalam tas

"3 tahun lagi"

"goblok" spontan lulu

"hehe slow dong" ucapnya

"acaranya mulai kapan?"

"jam 8, pembukaan kek tarian gitu², baru deh jam 9 mulai olimpiade nya, sampe jam 11, udah gitu di lanjut tes IQ katanya" ucap Jessi memakan kue jahe

"oh oke, tapi keknya sekitaran jam 12 gua ada meeting di lanjut juga sama tandatangan"

"ya udah gapapa, nanti gua aja, sama si Chika" ucapnya, dan Lulu membalas anggukan

jam 7 lewat, kini mereka sudah datang ke sekolah SMA 48

"wehhh" panggil chika dari belakang

"widih met, apa kabar?" ucap Jessi

"hai Lulu cantikk" seru Chika memeluk Lulu

"kangen anjir" ucapnya lagi

"haha iya iya, sama siapa?" tanya Lulu

"sama ayang dong, terus sama sepupunya ayang" lesu Chika karna tidak bisa berdua dalam mobil

"panggil lah kenalin gitu haha" candaannya

"sayang!" panggil chika

"kenapa sa-

"eh Kaka Lulu hehe" ucapnya

"loh kamu kenal sama Lulu ran?" ucap Chika, meminta penjelasan

"aku sepupuan sama Aran Chika" jelas Lulu

pembunuh bayaran (LuRah). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang