pov muthe
"huh?!.." muthe terbangun ia sudah tidak berpakaian?!, Jessi di sebelahnya juga tidak berpakaian?!
"Jessi!?,, Jess!?" muthe menggoyang kan tubuh Jessi yang memeluk perut nya
"hmm? bentar mom ngantuk ini.." Jessi masih tertidur
"Jessi apa yang kita lakuin?!!" teriak Jessi membuat ia kaget hingga terjatuh untungnya Jessi masih memakai celana dalam
"emang kita absi ngapain thee?!" kaget Jessi melihat tubuh polos muthe
"ya aku ga tau?!, terakhir kita lagi minum yang di bawa Lyn Lia!" ucap muthe panik
Jessi.. teman Lulu yang datang ke Amerika yang akan melanjutkan studinya S2 nya di sana satu kampus pula dengan muthe, Lulu bilang dia ada kamar kosong tapi Jessi akan tinggal di apartemen yang sama tapi beda unit saja
muthe menangis, tubuh nya sudah di jama oleh Jessi, Kaka kelas nya sendiri saat SD, "kakaa.. terus gimana?" ia masih menangis, banyak tanda yang di buat oleh Jessi
"muthe.. bangun.. dan.. duduk di sofa" muka Jessi terdiam, ia berdiri saat muthe berdiri, ia melihat dan..
"ci"
"muthe"
bersamaan mereka memanggil satu sama lainternyata kasur itu ada bekas bercak berwarna merah di padukan dengan sedikit lendir, lalu basah
muthe terduduk, ia kaget.. apa yang harus ia lakukan.. ke suci an nya di ambil oleh sesama wanita
Jessi sendiri juga kaget, ia mengusap wajahnya dengan kasar, ia akan mengambil tangan muthe tapi, muthe malah menepisnya
"i'm so sorry.. aku, aku bakal tanggung jawab muthe.. aku janji" Jessi di hadapan muthe
"aku.. aku bener² berjanji.. aku ga mau bikin kamu malu sama suami kamu nanti nya karna ulah aku sendiri.." Jessi menarik muthe lalu memeluk nya, muthe masih menangis
jessi menarik selimut dan menutupi badan bugil mereka berdua
...
"onty mau ngomong apa?" tanya Aran di anggukan Aldo, dan ollan masih bermain epep dengan elion Marsha dan zean
"ihh ionn ripep duluuu" keluh Marsha
"satu lagi ka bentar"
"yess booyaahhh" seru Ollan yang sudah booyah 9×
"udah main game nya?" tanya Feni
"udahhh heheh" lalu Marsha mencas hp nya di sebelah tv
"terus?" tanya Lulu baru datang dengan iPad di tangan nya
"kamu masih sibuk?, besok pagi aja deh" ucap Feni
"ayo apa onty.." Lulu menaruh Ipad-nya di meja dan duduk di samping ashel
"haha ya udah dehh.."
"kita mulai yaaa, jadi gini.. kalian mungkin udah di bagi sama Lulu.. tapi bakal ada yang berbeda.., onty mau menyatakan bahwa kalian semua bakal jadi CEO semua.. begitu dengan elion yang masih SMA..
hufh~ , onty minta maaf, onty udah inget umur, makin lama penyakit onty yang kalian tau kan?, kanker otak mulai ber reaksi.., onty udah mulai cape sana sini.. ini surat yang harus kalian tanda tangan, kecuali zean Aldo dan Lulu" Feni memberikan kertas pernyataan
"kita semua onty?, yang bener aja?" kaget Marsha
"iya.."
semua mentandatangan surat itu kecuali elion yang hanya memandang kertas putih dengan tulisan² itu
"kerjaan elion biar ashel dulu yang hendel, kalo elion udah kuliah baru perusahaan itu atas nama elion.." ucap ashel
"hufh~, apa ga berat shel?" tanya zean di angguk Lulu
"nanti kamu malah ga ada waktu buat istirahat, malah kamu nanti CEO utama di keluarga kamu di luar negeri selain elion.." jelas Lulu
"nanti ion bantu dikit ka.."
"ya udah, nanti Besic nya Kaka yang ajarin biar pinter kaya ka Lulu" ucap Zean membuat semua tersenyum
"kita bagi CEO berdistrik" ucap Zean di angguk Feni
"distrik utama Lulu" ucap Feni
"loh?, kan ka zean?"
"zean harus jadi direktur rumah sakit jepang" ucap Feni
"iya dehh"
"utama Lulu
kedua Aldo
ketiga Aran
keempat ashel
kelima ollan
keenam Marsha
ketujuh Christy
kedelapan elion""ka muthe?" ucap Christy
"nanti dia pegang di Amerika.." ucap Lulu membuat semua kaget, pasalnya perusahaan di Amerika adalah milik keluarga Lulu
"loh?" zean, di angguk Feni
"iya, Lulu udah ngomong kemarin sama onty" ucap Feni
"iyaa.." Lulu mengangguk
"aku baru tau kalo keluarga kita sekaya ini" Aldo melihat ke arah semua
"kasih tau lu, mereka semua ga tau kalo keluarga kita emm gituu dehh" ucap Feni membuat Zean tertawa karna ia tahu
"ihh kasih tauu dongg" keluh Christy
"buka google deh, cari jidan shafiqh Wijayanata Kholiq"
"WHAT?!, ini kann" ashel menyamakan wajah di hp dan di photo keluarga
"ini opah???!!" kaget Aran Aldo
"ini kan orang terkaya ke 30 di dunia" 😞 ollan
"pftt kalian baru tau yaa?, hadehh sejarah perusahaan nya minus gimana mau jadi CEO nanti" ledek Feni
"muthe tau?" tanya Marsha di anggukan oleh Feni zean Lulu
"tau dari kapan?!"
"dari dia kelas 11" ucap Lulu
"pantes barang² nya ysl Gucci terus yang bagus²" ucap ashel
"hahaha, itu Kaka yang bawa dia tapi pake uang dia ko" ucap Lulu masih inget betapa centil nya anak itu
"ohhh.." semua ber 'oh' ria
KAMU SEDANG MEMBACA
pembunuh bayaran (LuRah). END
Actieanak pembunuh harus berpacaran dengan pembunuh bayar, tapi tidak di sangka jika pembunuh bayaran itu yang sudah membunuh ayah dan ibu dari pacarnya