"ka ini Porsche?!!!" kaget muthe ternyata sepupu tertuanya sangat amat kaya
"kaget banget dek, yuk kita jalan²" lalu Lulu membuka atap mobilnya dan pergi berjalan-jalan mengelilingi kota New York itu"widihhh kerenn" seru muthe
jam makan siang pun tiba, mereka berhenti di salah satu restoran bertema Italia, mereka memesan 'gelato, pasta, pizza dan panini'
Lulu memberikan tujuan tempat yang indah di kota itu, dan jalan² agar tidak tersesat, 4 hari sebelum Lulu, muthe juga sudah berkuliah seperti biasa sudah seminggu yang lalu
lulu sangat sibuk, ia harus meeting dengan perusahaan besar, atau pun dia harus ke San Francisco atau ke Chicago atau pun los angeles
muthe saja yang melihat itu sangat pusing, kadang ia harus bangun tengah malam untuk mencek siapa yang sedang berkutat dengan peralatan dapur
muthe disana sudah memiliki teman dari Indonesia juga beberapa 'fiony grecie, lyn, dan Lia' grecie memiliki apart dan lyn Lia fiony dengan keluarga mereka
terkadang mereka bersenang-senang dengan mobil masing-masing atau pun memakai mobil Limbo lyn
"ya hallo" Lulu sedang di telepon"...."
"APA??!" kaget Lulu
"...."
"i-iya ini oke, nanti aku tunggud i bandara nanti soree ya iyaaa" lalu Lulu menarik muthe ke kamarnya
"aduh kaaa, kenapaa??" heran muthe
"Tante Gracia wafat sama onty Eli, cepetan kamu siap², sore kita di jemput pake jet pribadi sama om Gito" lalu Lulu keluar dan bersiap
"huh?!"
"muthe cepetan beres²!!" teriak Lulu, lalu muthe membereskan dengan air matanya yang mengalir
Lulu?, dia sudah tidak bisa merasakan kesedihan atas meninggalnya seseorang, dia akan siap tertuduh kembali
sore tiba, Gito dan Lily di gendongan nya sudah di depan pintu masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
pembunuh bayaran (LuRah). END
Aksianak pembunuh harus berpacaran dengan pembunuh bayar, tapi tidak di sangka jika pembunuh bayaran itu yang sudah membunuh ayah dan ibu dari pacarnya