twelve

313 29 0
                                    

"bangun.."

"hufh~, saya cape, terserah anda ingin bagaimana, makin lama saya sudah tidak peduli dengan anda, saya hanya peduli pada adik² saya saja" aura mencekam sedih amarah dingin mencapur menjadi satu, Lulu dengan tatapan dingin melirik ke shanju dan melihat jasad Eli dan Gracia

"kakaa!!" Christy memeluk Lulu, dan menggenggam tangan Lulu yang mengepal

"jangan nangis, nangis ga akan balikin ibu kamu.." ucap Lulu yang sudah mengalami situasi ini

"Christy... kamu nanti ikut ka Lulu yaa sayang" Anin mengelus kepala Christy

"Kaka kuliah-in kamu di Swiss" final Lulu, "bareng ashel" melirik ashel yang terdiam

"aldo, urus perusahaan ayah kamu di jepang.., bawa pacar kamu kalo bisa.." Lulu lagi² membuat mereka tersentak apalagi shanju

"Zee, ambil kerjaan di jepang yaa sayang" ucap Anin

"i-iya omaa" zean menunduk setelah melihat tatapan Oma

"udah jangan nangis lagi" lalu Lulu naik ke kamarnya dengan dingin

"sini sama Oma.." Anin memeluk Christy yang sudah menenangkan

'situasi apaan ini?!!" batin zean

"kita kuburin Deket opah" ucap Aldo

"pah bangun.." ucap Zean

"ngga.. maafin saya duluu luluu.."

"Lulu udah final sama keputusan nya, bersih² kamu" ucap Anin

"MAMI!!" teriak Marsha

"kenapa?!?" ucap mereka tersentak mendengar teriakkan marsha

"mamiiii??!!" teriak ollan ashel

"mami..." Aran tersentak

"ada apa?!" bohong jika Lulu tidak Panin menuruni tangga

"mami.." Marsha nangis di pelukan Aldo

"huh?..." ashel dia benar² tidak percaya atas kejadian ini, zean memeluk ashel

"ka?.. ini bohong?" mata ashel kosong melihat indah

"cup cup udahh"

indah, wafat setelah ia menggantung diri di kamar nya dengan beberapa photo indah dengan Daniel dan juga keluarga nya, disana juga ada surat yang sudah ia tanda tangan

"surat.. pembagian warisan mas Daniel dan indah" Lulu membaca surat itu

Gito membawa indah ke kasurnya dan menutup dengan selimut

"100% warisan Daniel dan indah di turunkan pada anak² Aran ollan 30%, lalu Marsha ashel 15%, elion 10%, di tandatangani di atas kontrak dan materai" Lulu membaca sedikit lantang, anak² indah dan Daniel tambah menangis

"MAMA!!!" teriak elion yang menangis di pelukan Feni

"sutt udah..., ion lgi demam" ucap Feni

"baca surat masing-masing, kalian berhak membaca" ucap Gito memberikan surat pada masing² anak indah

"huh?!..." ashel tersentak membacanya

"bangsat.." gumam ollan

"yes mom dada" gumam Aran setelah membaca surat itu

"jangan nangis, nangis ga mengembalikan semuanya.." lalu Lulu keluar

15:55, 6 juli 2024

hujan melanda kota bandung, semua memakai hitam, dan payung, sedikit becek, hanya keluarga dan beberapa warga, mereka akan ikhlas, semoga

pembunuh bayaran (LuRah). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang