..
"bangsat emng" keluh raisha
"kenapa sayang?" tanya Lulu
"Lyn, Lyn kembali, dia neror" raisha membuka hpnya
"ko bisa?, ini photo kamu pas 18 tahun yang lalu loh?!" kaget Lulu
"makanya, mau ga mau aku harus hadepin"
"om Gito padahal udah tutup kasus kasus kamu dehh" ucap Lulu
"oh, aku tau"
...
"om ga setuju!" ucap Gito
"om ini demi anak saya" ucap raisha
"tapi rencana kamu terlalu bahaya, salah perhitungan kamu akan mati" ucap Gito
"iya ka raisha, bener kata om, salah perhitungan Kaka bisa aja ikut kesana" ucap lily
"mau ga mau om" lesunya
"kita harus bantu ka" seseorang mendengar dari balik pintu
"gimana?"
"nanti gua kasih tau ka" ucapnya
"ya udah om cuma dukung keputusan kamu, tapi inget jangan salah hitung!" ucap Gito
"iya om, permisi" lalu raisha keluar dan berjalan ke kamar
...
"gila ya lo?!" ucapnya
"heh ashelia, ini demi ka Lulu" geramnya
"tapi bang Aran yang cakep kata ka Chika, ini terlalu khusus yang ada kita yang di incer" kesal ashel
"mau ga mau shel" ucap Aran
"iya shel mau ga mau" ucap ollan
"ya udah, aku setuju aja demi keponakan aku yang imut" ucap muthe
"nah gitu dong, gimana bang zean?" tanya ollan
"iya iya, kita lakuin lusa" ucap Zean
..
"Fernandes?" panggil Lulu
"abangg" panggil Marsha juga, "gracie sayang"
"hai sayang" Nino baru aja bangun dan ke bawah menemui Marsha
"gracie mana?" tanya Marsha
"loh? aku kira sama kamu" ucap Nino
"ga ada"
"Fernandes!" panggil Lulu
"hai Ka" ucap ashel
"shel liat gracie sama Abang ga?" tanya Lulu
"ngga aku baru aja datang lagian ini masih jam 6 pagi ka" ucap ashel minum
"morning ontyy" Nick dan nachia bersama erine turun
"Nick liat Abang fernan ga?" tanya Lulu
"emang bang fernan udah bangun?" tanyanya
"kan biasanya Abang bangunnya pagi" ucap nachia
"iya juga sih, ga tau tadi malem bang fernan tidur duluan" ucap Nick
"anak kecil ga bisa bohong" ucap Marsha
Lulu teringat ancaman itu langsung lari ke kamar menyusul raisha
"kenapa sih?" tanya erine
"Fernandes ga ada di kamar nya?" tanya ashel pada erine
"ga ada sih tadi" ucap erine
"morning all" Chika turun dengan Freya
"too"
"pagi dunia tipu²" Gaara elang turun dengan rapih
"Fernandes mana?" tanya ashel
"loh? aku kira tadi dia udah turun" ucap Gaara di anggukan elang
"ada ga ka?" tanya Marsha saat Lulu turun
"ga ada, kemana sih anaknya?" panik Lulu
"pagi semuaa" ucap indra flora Christy Chiko
"pagi mama" regie masuk dari pintu belakang
"kamu dari mana?" tanya Christy
"aku abis kasih makan ikan" ucap regie
"bareng siapa?" tanya Lulu
"helloo" Shasa masuk di gendong delyn di sampingnya michie
"liat Fernandes ga?" tanya ashel
"Abang?, bukannya tadi pagi Abang pergi sana om raisha?" ucap delyn
"ha? ngga" raisha baru saja turun
"terus tadi pagi siapa?, ci gracie juga ikut, tadinya aku mau ikut tapi aku males" ucap delyn menduduki Shasa di bangkunya
"onty muthe mana?" tanya flora
"kenapa?" muthe dari pintu samping, sehabis nyiram
"liat Fernandes ga? sama grecie?!" panik Marsha
"ngga" ucapnya
"morning" sakura Barus aja turun
"morning juga"
"kenapa sih panik pagi²?" tanya zean ollan yang baru saja turun
"tau tuh" bingung aran
"AAAAA" teriak Ella cellie gendis Anin
"kenapa?!" aldo berlari ke kamar mereka
"ada darahh" tunjuk Ella
"huaaa" cellie menangis, Anin gendis sudah berpelukan karna takut
"kenapa?!" adek datang dengan pistol di kantongnya
"dadaa" cellie memeluk Adel
"sutt udah" Adel menenangkan cellie
"sayang" ashel memeluk cellie
"MAMI!!!" teriak Nayla cahty
"Nayla?!" zean berlari ke kamar nya
"kamu sama cellie aku mau ke cahty" adel pun ke kamar sebelah juga
"dada" cahty memeluk Adel
"kenapa bang?" tanya nya pada zean
"kaca pecah?" zean memegang batu
"ko bisa?" tanya Nino datang
Ollan Aran zean Aldo ashel Marsha saling bertatapan dan langsung mengerti
"kalian sementara di ruangan bawah tanah ya?" ucap Zean
mereka semua ke ruangan bawah tanah, di sana ada tempat bermain, dapur dan beberapa sofa dan kasur
"kenapa lagi?" tanya Gito dan Lily
"hufh, anak² yang jadi teror" ucap Zean
KAMU SEDANG MEMBACA
pembunuh bayaran (LuRah). END
حركة (أكشن)anak pembunuh harus berpacaran dengan pembunuh bayar, tapi tidak di sangka jika pembunuh bayaran itu yang sudah membunuh ayah dan ibu dari pacarnya