six

417 33 3
                                    



badai hujan yang menerjang jakarta saat ini, malam pada jam 22.13, 2 orang yang selesai bergulat dengan tempat tidur itu, mereka selesai karna mereka lapar

entah lah status mereka masih membingungkan, yang satu ingin kekasihnya fokus dengan masa SMA nya apa lagi bentar lagi akan Lulu, dan yang SMA itu ingin tetap bersama

"pake kaos overseas aku dulu ya, aku mau masak" ucapnya

"bawahnya sakit gaa?"

"sedikit"

"kalo ga bisa aku gendong nih" ucapnya bangun dan duduk di sebelah

"gapapa raisha sayang" mencium pipinya

"beneran?, kalo ka Lulu ga bisa aku gendong nih" ucapnya

"udah aku mau kebawah, oh ya itu daging panjang kamu tutup dulu sana" tawa kecil Lulu sedikit melirik lalu ia berjalan ke arah dapur

"dasar, mau lagi huh?!"

"ga ah, kan hadiahnya habis!" teriak Lulu

lalu raisha memakai baju dan colornya, terus ia ke kamar mandi untuk membersihkan sedikit tubuhnya, seperti cuci muka, sikat gigi dan buang air kecil

"raa ini udah!" panggil Lulu

"iya sabar dong" ucap raisha menutup pintu

"sana makan, aku mau mandi, tadi aku makan dulu hehe" lalu Lulu mandi

"iya iyaa" raisha memakan habis lalu ia menonton tv

..

pagi yang indah setelah badai hujan tadi malam, Lulu sudah mandi dan sedang memasak untuk sarapan nya dan raisha

"heii, mau aku bantu?" peluk raisha dari belakang

"ga lah, kamu duduk aja, sekarang sekolah ga?" tanya Lulu karena ia ada rapat penting jam 9

"sekolah atuh, kan masuknya aja jam setengah 8, lagian bukan hari Senin" ucap raisha mengambil air putih

"ya udah cepetan siap², aku ada rapat nanti, kamu pulang sendiri atau mau aku anterin?" tanya Lulu menaruh piring

"emm aku di jemput ka sama temen" ucap raisha yang makan

"oke oke" lalu Lulu memakai blazer nya dan makan dengan raisha

"ka aku duluan yaa, temen aku udah di bawah" ucap raisha menaruh piring nya

"ya udah sana piring aku cuci, babayy" cium Lulu

"haha babaiii kaa" lalu raisha sedikit berlari dan sampai di mobil

..

"Rara ada panggilan nih" ucap Dira

"thanks" Rara mengangkat telepon dan menancapkan gasnya menuju alamat yang di kasih

"udah gua bawa di tas belakang, selamat bekerja Rara" ucap Dira turun di halte bus

"ya, bye" lalu raisha pergi lagi

"5 orang ya" melihat photo wajah para lelaki

dalam telepon tadi:

"saya ada tugas habisi 5 orang lelaki ini lalu tinggalkan jejak sapu tangan ini, jika bisa bunuh mereka dengan rapih, saya akan memberi 850jt kepada anda, ingat hanya sapu tangan saja yang di tinggalkan"

"cih sangat gampang" ucap Rara melihat 5 orang itu yang sedang meeting

tok
tok
tok

"silahkan masuk, wah kopi, apa kau memesannya?" ucap lelaki 2

"ya, cepat sekali ya, biasanya lama" ucap lelaki 1

pembunuh bayaran (LuRah). ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang