Episode 07

211 12 0
                                    





HAPPY READING




"Terus adek mau gak jadi pacar Abang"

Setelah bang Rey ngatain perasaan nya, gw tentu aja langsung jawab iya kesempatan gak Dateng dua kali Wir kapan lagi ditembak crush, kan kebanyakan diluaran sama cuma bisa ngcrush-in aja gak sampe jadian kek kalian...canda yeee wakkk.

Dahtuh sejak malam itu kita dah resmi jadian Jan tanya seberapa bahagia nya gw. Bahagia bangettttt woyyyy sampe gw pen teriak kalau Rey pacarnya dede Brian uhuyyy...(Jan bilang gw lebay plisss).

Dan karna malam udah makin larut nih gw takut di suruh bobo diluar ma bunda kita mutusin buat pulang dan istirahat, ya meskipun besok libur tetep aja bermalas-malasan itu juga butuh tenaga yakan.

Untunglah bunda gak marah waktu itu karna kita pulang nya sedikit telat gitu karna asyik berduaan caelah haha...

Rencana besok gw mau ngasih tau keluarga soal hubungan kita soalnya ya kita gakmau nutupin apapun toh lambat laun juga bakal ketauan yagaksih pemirsahhhh...
*
*
*
AUTHOR POV

Keesokan paginya bener aja nih Brian sama Rey masih tau kedua keluarga mereka tentang hubungan yang baru saja terjalin dan ya keluarga mereka ikut bahagia tak ada yang melarang.

Itulah alasan Rey dan Brian lebih memilih terbuka kepada keluarga karna mereka tau keluarga nya akan mendukung apapun keputusan mereka asal mereka bahagia.

Contohnya kek sekarang nih kedua keluarga lagi berkumpul di halaman rumah ceritanya mau barbeque-an gitu buat rayain pasangan baru haha...

Dan tanpa sepengetahuan Fano, bundanya juga mengundang keluarga Sepa dan tentu saja itu membuat senyum lebar terukir di bibir Fano.

Apa fano diam-diam suka sama Sepa? Entahlah yang jelas perlakuan fano ke Sepa tuh super perhatian kek Rey ke Brian.

Kayaknya bakalan ada pasangan baru juga nih tapi gaktau kapan, kapan-kapan kayaknya ya ditunggu aja (bukan spoiler sumpah).
*
*
*
Tak terasa sudah satu tahun mereka menjalin hubungan dan Rey juga sudah lulus.

Rencana Rey mau melamar Brian dan juga akan menikahinya setelah Brian lulus nanti, yakali dinikahin pas dia masih sekolah haha...

Hubungan kedua keluarga juga makin kesini makin erat apalagi pas tau anak mereka ada hubungan spesial makin antusias lah mereka.

Bahkan sering mengadakan pertemuan sepeti makan malam bersama dan berlibur bersama juga selama setahun ini, pokonya banyak kenangan deh.

Acara lamaran akan di adakan di rumah Brian, ini hanya diselenggarakan hanya untuk keluarga dan teman dekat saja karna Brian meloak acara yang meriah, ia ingin acara yang sederhana saja.

Dan mereka setuju tapi meskipun sederhana masih terlihat elegan dan mewah, acara dilaksanakan malam hari ya bestie.

"Gak nyangka anak bunda udah mau dilamar orang" ucap Vero sambil terisak terharu.

"Iya bun, ayah juga gak nyangka anak bungsu kita akan segera di lamar" sahut Hernan.

"Setelah jadi milik Rey setengahnya lebih dewasa ya dek karna abis nikah Lo harus ngurus semua kebutuhan suami Lo" sahut fano juga.

Dan Brian hanya mengangguk dan senyuman yang terukir dibibirnya tak pernah luntur sedari tadi jujur saja ia sangat senang dan tak menyangka hubungannya akan sampai sejauh ini.

Brian sedang berada di kamarnya karna bunda nya bilang nanti dia akan dipanggil kebawah setelah Rey dan keluarga sampai disana.

Meskipun Deket ya wakk tetep aja harus Dateng sambil seserahan dong Jan tangan kosong yakan.

"Aduhh deg-degan banget semoga acaranya berjalan dengan lancar" ucap Brian yang sedang merasa gugup.

Tak lama keluarga besar Rey dan Rey tentunya sudah datang dengan membawa beberapa kotak seserahan.

Mereka pun duduk dikursi yang sudah di siapkan dan bunda Vero menuju lantai atas untuk memanggil sang anak.

"Dek yok kebawah calon mu sudah menunggu" ucapnya sambil menghampiri Brian.

Ayolah Brian malam ini terlihat sangat cantik jujur saja walaupun ia seorang pria tapi kelihatan seperti perawan saja sangat cantik.

Saat di tangga semua mata tertuju pada Vero dan Brian, mereka terkagum melihat kecantikan Brian, apalagi keluarga besar Rey yang belum pernah bertemu dengannya.

Jan tanya Rey, dia dengan jelas terpesona sama Brian sampe gak ngedip tu mata.

Saat sampai dibawah kini Brian duduk di samping Rey.

"Kamu cantik" bisik Rey yang membuat Brian tersipu malu, salting, pokonya campur aduk nih perasaan Brian.

Tak lama mereka dipanggil ke altar untuk menukar cincin pertunangan.
*
*
*
Acara lamaran sudah selesai dan mereka berdua sudah sah menjadi tunangan, baru tunangan ya ges ya belum sah sepenuhnya.

Semua keluarga kini tengah menikmati hidangan prasmanan yang sudah disediakan disana sedangkan Rey dan Brian mereka sedang asik berduaan.

"Selamat ya bri, ikut seneng nih" dengan mata berkaca-kaca Sepa mengucapkan selamat pada sang sahabat.

"Bang Rey tolong jagain Brian ya, Jan bikin dia sedih" ucap Sepa pada Rey dan diangguki sang empu.

"Lancar sampai hari H bri, langgeng terus pokonya" Sepa.





My Destiny[MaxNat]||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang