Episode 35 END

432 14 1
                                    


HAPPY READING

"Huwaaa...kakak...alsya...jatuh...sakit..." Teriakan anak laki-laki berusia 3 tahun di halaman Mension sangat kencang.

"Ya ampun adik, kakak tadi suda bilang jangan berlari, lihat lututmu berdarah" ucap anak perempuan yang sekarang umurnya sudah 7 tahun lebih sebentar lagi ia akan genap 8 tahun.

Ya mereka adalah Sabina dan Arsyaka anak Raveen dan Brian.

Arsyaka Raveen Kalexssion putra kedua Raveen dan Brian, 3 tahun sudah berlalu dan pahit manisnya keluarga mereka sudah mereka lalui bersama-sama.

"Bunda lihat adik jatuh dan lututnya berdarah, tapi tadi kakak sudah mengobatinya"

"Ya ampun Arsya bunda bilang dengarkan kakakmu, syukurlah sudah di obati"

"Maaf bunda...maaf kakak.."

"Jangan marahi adik bunda kakak tidak suka"

"Hmmm...bunda bukan memarahi tapi menasehati...yasudah ayo masuk bunda sudah buatkan makanan favorit kalian"

"Yeyyy...mam..." -arsya.

Sabi ini sangat posesif terhadap adiknya dia akan menjaga adiknya, bahkan ia seperti seorang ibu yang mengurus anaknya.

Brian dan Raveen senang karna Sabi sangat menyayangi adiknya ini.

"Ayah...." Terbaik Arsya kala melihat Raveen yang baru pulang dari kantor.

"Owhhh...pangeran dan tuan putri ayah kemari"

"Ayah lihat adik jatuh tadi dan menangis sangat kencang lututnya berdarah"

"Emmm coba ayah lihat...lain kali jangan berlari ya nanti terjatuh dan terluka dengar apa kata bunda dan kakak mengerti sayang"

"Iya ayah..."

Sabi ini kalau adiknya terluka semua orang di mansion wajib tau, bukan karna ingin Arsya di marahi namun biar mereka perhatian kepada Arsya itu saja.

Ya meskipun memang semuanya sangat perhatian pada mereka berdua.

"Mas mandi dan turunlah aku sudah memasak makan malam"

"Iya sayang kalau gitu mas mandi dulu"

"Iya..."

"Kakak bialkan alsya mam es clim"

"Tidak adik ini sudah malam besok saja makannya ya"

"Tapi alsya ingin sekalang...kakak"

"Baiklah tapi hanya satu saja tidak boleh lebih"

"Yeyy...terlimakasih kakak"

Mau tak mau Sabi harus menurutinya kalau enggak bisa satu mansion penuh dengan tangisan Arsya.

Hari demi hari pun menyapa keluarga Kalexssion dan mereka sangat bahagia apalagi setelah kehadiran Arsya rasanya keluarga nya kini sudah menjadi lengkap.

Hah semoga kebahagiaan seperti ini terus datang kepada keluarga mereka.

Dan kabar gembira datang ternyata selama ini Brian tengah mengandung lagi, ya dia baru mengetahuinya beberapa hari lalu.

My Destiny[MaxNat]||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang